Para nelayan diberangkatkan dengan menggunakan bus dan mobil pribadi. Titik pemberangkatan dari kantor Koperasi Perikanan Laut (KPL) Mina Sumitra. Selasa malam (4/2/14).
Nelayan menuntut penolakan pencabutan subsidi solar untuk kapal di atas 30 GT seperti yang diintruksikan oleh Kepala BPH Migas beberapa waktu lalu.
Menurut Korlap aksi, Kajidin, massa aksi dari berbagai wilayah akan berkumpul di masjid Istiqlal dan bertemu dengan nelayan lain dari berbagai daerah.
"Nanti kami ketemu di Istiqlal, kita kumpul di sana," jelas Kajidin
Ia menerangkan, nelayan Indramayu yang merupakan massa terbanyak nanti akan bergabung dengan nelayan dari Batang, Tegal, Cirebon, brebes, Jakarta, dan wilayah pantura lainnya.
Dalam aksi itu nelayan beraliansi yang tergabung dalam Front Nelayan Bersatu (FNB).
Sebelumnya, melalui surat nomor 29/07/Ks.BPH/2014 tertanggal 15 Januari 2014 yang ditujukan kepada PT Pertamina (Persero), PT Aneka Kimia Raya (AKR) Corporindo Tbk, dan PT Surya Pama Niaga (SPN), Kepala BPH Migas, Andy Noorsaman Sommang memerintahkan:
"Agar dalam mendistribusikan jenis BBM Tertentu tidak menyalurkan dan/atau tidak melayani penyaluran jenis BBM Tertentu kepada konsumen pengguna usaha perikanan dengan ukuran kapal di atas 30 GT". demikian tertulis dalam surat itu.