

Cuplikcom - Indramayu - Komitmen Pemerintah Desa (Pemdes) Muntur, Kecamatan Losarang, Kabupaten Indramayu, dalam meningkatkan fasilitas publik dan kenyamanan layanan kepada masyarakat diwujudkan melalui proyek pembangunan dan renovasi kantor desa.
Proyek yang dikerjakan oleh Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) desa ini fokus pada pembuatan atap baja ringan dan pengecatan dinding bangunan lama, yang seluruhnya bersumber dari dana bagi hasil pajak retribusi tahun anggaran 2025.
Peningkatan fasilitas kantor Desa Muntur ini dibagi menjadi dua kegiatan utama. Kegiatan pertama adalah pembuatan atap menggunakan material baja ringan untuk memastikan keamanan dan ketahanan bangunan dalam jangka panjang. Proyek atap ini menelan biaya senilai Rp.14.442.000, dengan volume pengerjaan mencapai Panjang 9,5 meter dan Lebar 4,5 meter. Penggunaan baja ringan diharapkan dapat memberikan struktur atap yang lebih modern, ringan, namun tetap kokoh dibandingkan material konvensional.
Kegiatan kedua berfokus pada perbaikan tampilan luar dan dalam kantor desa melalui pengecatan ulang dinding lama. Anggaran yang dialokasikan untuk pekerjaan pengecatan ini mencapai Rp.24.870.000, dengan volume pengerjaan mencakup area dinding sepanjang 5 meter dan lebar 3 meter. Pengecatan ini bertujuan untuk menyegarkan kembali penampilan kantor desa agar lebih representatif dan memberikan suasana yang lebih nyaman bagi perangkat desa maupun warga yang datang mengurus administrasi.
Seluruh proses pembangunan ini dikerjakan secara langsung oleh Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) Desa Muntur, sebuah langkah yang menunjukkan transparansi dan partisipasi lokal dalam mengelola anggaran desa. Sumber pendanaan utama untuk kedua proyek ini adalah dari Dana Bagi Hasil Pajak Retribusi tahun anggaran 2025, menunjukkan optimalisasi pemanfaatan dana daerah untuk kepentingan infrastruktur desa.
Saat dikonfirmasi mengenai proyek ini, Kuwu Desa Muntur, Tanuri, menyatakan bahwa renovasi kantor desa merupakan prioritas penting untuk mendukung pelayanan publik yang lebih baik.
"Pembangunan ini adalah wujud komitmen kami kepada masyarakat. Dengan atap baja ringan yang kokoh dan tampilan kantor yang baru melalui pengecatan, kami ingin memastikan bahwa kantor desa ini tidak hanya aman dan layak, tetapi juga representatif sebagai pusat pelayanan warga," ujar Kuwu Tanuri, Kamis (27/11/2025) sekira 15.44 WIB, di lokasi pekerjaan.
Beliau menjelaskan bahwa sumber anggaran proyek ini adalah Dana Bagi Hasil Pajak Retribusi tahun 2025. Kami berkomitmen penuh bahwa pengerjaan akan dilakukan secara transparan oleh Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) desa, demi memenuhi harapan dan kebutuhan masyarakat Muntur.
Di tempat yang sama, Kepala Urusan Kesejahteraan (Kaur Kesra) Desa Muntur, Asep Syaefurrochman, menyambut baik proyek renovasi ini, terutama kaitannya dengan pelayanan publik di bidang kesejahteraan.
"Kami di bagian Kesejahteraan sangat terbantu dengan adanya perbaikan fasilitas kantor ini. Lingkungan yang lebih baik dan representatif tentu akan meningkatkan semangat kami dalam melayani masyarakat," ungkapnya.
Ia menekankan, bahwa pemanfaatan dana bagi hasil pajak retribusi 2025 ini bukan hanya soal fisik bangunan, tapi juga investasi pada kenyamanan warga.
"Kami berharap, dengan kantor yang lebih nyaman, masyarakat semakin termotivasi untuk datang dan memanfaatkan semua program layanan desa dengan maksimal," imbuhnya.
Pembangunan ini diharapkan dapat mendukung kinerja perangkat desa Muntur dalam memberikan pelayanan yang optimal, efisien, dan prima kepada seluruh warga. Dengan fasilitas yang lebih baik, proses administrasi dan koordinasi kegiatan desa diharapkan dapat berjalan lancar. Pemanfaatan Dana Bagi Hasil Pajak Retribusi untuk renovasi ini menjadi contoh nyata bagaimana dana publik dikelola untuk perbaikan sarana vital desa demi kemajuan bersama.