
Terkait kematian Hendra itu, Kepala Polsek Kalideres Kompol Danu Wiyata, mengelak Hendra tewas akibat penganiayaan saat diperiksa. Menurutnya saat dibawa ke kantor polisi Hendra dalam keadaan sempoyongan, karena pengaruh alkohol, korban terjatuh dan kepalanya terbentur ke lantai. Hendra yang sempat dibawa ke RS. Hermina, Daan Mogot, akhirnya tak tertolong.
Sementara itu, adik almarhum Hendra Kusumah, Asep, mengamuk di Rumah Sakit Hermina, Daan Mogot, Jakarta Barat. Dirinya tidak terima abangnya meninggal setelah diinterogasi oleh anggota Polsek Kalideres, pagi tadi.
"Gua akan usut kasus ini sampai tuntas, gua enggak terima," katanya, dengan nada tinggi, sambil menangis di Rumah Sakit Hermina, Minggu (30/12/2012).
Dalam penuturannya, Asep mengaku dirinya mengetahui siapa anggota Polsek Kalideres yang memeriksa almarhum Hendra.
"Gua tahu siapa yang meriksa abang gua, gua enggak terima. Tadinya abang gua sehat, enggak sakit," imbuhnya sambil dipeluk anggota keluarganya.
Menurut keterangan Asep, tewasnya Hedra dikarenakan diinterogasi oleh pihak Buser Polsek Kalideres. "Ni meninggalnya gara-gara ditonjokin ama polisi. Gua enggak terima akan gua usut sampai tuntas, gua akan tetap tungguin," tandasnya.