Cuplik.Com - Jakarta - Partai Demokrat (PD) menegaskan optimis akan memenangkan Pemilu 2009 mendatang. Apalagi setelah melihat hasil survei empat lembaga survei bahwa PD masih menempati urutan teratas. Guna mewujudkan ramalan itu, PD akan menggaet parpol lain dan membangun komunikasi politik.
"Tentunya kita wajib bersyukur bahwa banyak survei memunculkan elektibilitas PD pada urutan tertinggi. Pemilu tinggal satu bulan lagi, mudah-mudahan hasil survei ini menjadi kenyataan," kata Sekjen DPP Partai Demokrat Marzuki Ali dalam jumpa pers di Bravo Media Center (BMC), Jl Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (11/3/2009).
Sementara itu, Ketua Bidang Ekonomi Politik DPP PD Anas Urbaningrum menyatakan, dengan hasil survei sejumlah lembaga survei yang menempatkan elektibilitas partainya dan SBY sebagai capres dalam urutan tertinggi menjadi untuk lebih bekerja keras.
"Kami bisa mencapai target itu. Ibaratnya, menjelang Pemilu pada April mendatang, hasil survei ini ibarat janin yang baru berumur delapan bulan, pemilu nanti menunggu kelahiran sembilan bulan," ucapnya.
Menurut Anas, hasil sejumlah lembaga survei ini menjadi PD untuk lebih bekerja keras melakukan kampanye media dan kampanye lapangan untuk mendulang suara.
Sedangkan, pada konteks pilpres, PD optimis SBY masih mendapatka dukungan sangat luas dari masyarakat.
"Ini yang menjadi ketetapan hati kita untuk kembali mengusung Pak SBY menjadi capres. Kalau bisa ini akan kita lakukan dengan merangkul dan melakukan komunikasi politik dengan parpol yang bersahabat dengan kita," tegasnya.
Anas menambahkan, tidak benar parpol lainyanya seperti PG, PDIP, PKS dan parta besar lainnya memusuhi PD. "Sebenarnya tidak ada parpol yang memusuhi PD. PDIP yang oposisi dengan pemerintah pun tidak kita anggap musuh.
Semua partai kita anggap sahabat, tapi sebagai sahabat itu ada dinamika ada saja jadi kita tidak akan kesulitan dengan koalisi nantinya," pungkasnya.
Seperti diketahui, empat lembaga survei seperti CSIS, LP3ES, LIPI dan Puskapol UI mengumumkan hasil penelitian terbarunya. Survei mereka yang melibatkan 2.597 responden pada Februari 2009 ini, sekitar 21,5 persen responden memilih PD disusul PDIP, Partai Golkar, PPP, PKS, PKB, PAN dan Gerindra.
Sedangkan sekitar 46 persen responden menempatkan SBY sebagai capres terkuat. Di susul berikutnya, Megawati Soekarnoputri (17 persen), Sri Sutan HB X (4,7 persen), Prabowo Soebianto (4,6 persen), Wiranto (3,6 persen), Jusuf Kalla (1,9 persen).