

Papan nama SMPN SATAP 1 Losarang Kabupaten Indramayu (Cuplikcom/ist)
Cuplikcom - Indramayu - Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Sekolah Menengah Pertama Negeri Satu Atap (SMPN SATAP) 1 Losarang yang terletak di Desa Cemara Kulon, Kecamatan Losarang, Kabupaten Indramayu, kondisi sarana Mandi Cuci Kakus (MCK) sekolahnya tampak kurang memadai. Keadaan ini tentu menjadi kekurangan nyamanan bagi peserta didik dan tenaga pendidik saat beraktivitas di sekolah itu.
Keadaan seperti ini konon sudah berlangsung hampir 2 tahun. Dan hal yang paling vital kekurang nyaman pada sekolahan yang ada di daerah pesisir Kabupaten Indramayu ini ialah terletak pada sumber air bersih tawar yang kurang memadai.
Menurut Kepala Sekolah SMPN SATAP 1 Losarang, ia menyampaikan bahwa pompa air yang tersedia disekolahan tersebut saat ini kondisi airnya berasa asin, dan kondisi air asin inilah yng kemudian mempengaruhi kerusakan pada alat mesin pompa air yang ada.
"Sarana toiletnya kurang nyaman karena airnya asin mas. Gegara air asin, mesin pompa airnya jadi cepat rusak. Kita butuh sumber air bersih tawar yang baru," kata H. Dwinanto Sariawan, SPd. dikantornya, Senin (25/8/2025).
"Sementara kita ngikut ke MCK miliknya SD tetangga sekolah. Tapi kalau numpang terus kita juga tidak enakan, apalagi siswa SD sendiri banyak orangnya" sambungnya
Dalam perbincangan dengan media, Kepsek SMPN SATAP 1 Losarang ini kemudian menceritakan bahwa kebutuhan sarana air bersih untuk sekolahannya sudah pernah diajukan ke Dinas Pendidikan Kabupaten Indramayu, namun sampai saat ini belum terealisasikan.
"Sudah 2 tahun kita ajukan permohonan namun belum dapat bantuan saja. Tahun 2024 kita ajukan dan tahun ini pun kita juga ajukan" ujarnya
"Dan untuk saat ini usaha perbaikan sarana MCK sekolah kami ini sedang diupayakan oleh Komite sekolah, dengan cara meminta bantuan dari para orang tua siswa" pungkasnya
Sementara itu, Kepala Desa (Kuwu) Desa Cemara Kulon turut menambahkan tanggapannya terkait keprihatinan keadaan sekolah jenjang SMP yang ada di desanya tersebut.
"Iya mas kita juga prihatin melihat kondisi SMPN SATAP. Tapi saya sangat berharap sekali kalau sekolahan SMP yang ada di Desa saya ini bisa terus eksis mendidik masyarakat saya" ucap Darno Kuwu Desa Cemara Kulon
"Dengan adanya sekolah SMP ini, masyarakat saya bisa mengikuti pendidikan jenjang SMP dengan ringan karena jaraknya tidak jauh. Desa kami kan sangat jauh dari sekolahan SMP negeri lainnya yang ada" tambah Kuwu Desa Cemara Kulon.
Dalam pemaparannya, kemudian Kuwu Cemara Kulon pun berharap banyak pihak yang mendukung eksistensi SMPN SATAP 1 Losarang yang berada didaerah pinggiran atau pesisir wilayah Kabupaten Indramayu.
"Saya berharap SMPN SATAP 1 Losarang banyak pihak yang mendukung kegiatan pendidikannya. Sehingga masyarakat kami yang berada di daerah pinggiran bisa dengan tenang mendapatkan ilmu pengetahuan" ungkapnya