Tokoh masyarakat Losarang (Cuplikcom/ist)
Cuplikcom - Indramayu - Guna memberikan solusi terhadap Anak-anak remaja yang putus sekolah, Tokoh masyarakat Losarang bekerjasama dengan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Turangga.
Demikian dikatakan Amar Shofiyullah kepada Cuplikcom saat dikonfirmasi pada Rabu (24/4/2025) di Sanggar Asem Gede Losarang, Desa Muntur Kecamatan Losarang Kabupaten Indramayu Provinsi Jawa Barat.
"Kehadiran kami bertiga ini tujuannya untuk memotivasi kepada Anak-anak remaja yang putus sekolah, khususnya yang berusia 21 tahun ke bawah. Mereka yang putus sekolah harus benar-benar mendapatkan bimbingan belajar. Untuk yang berusia 21 tahun ke atas, kami juga tetap mengupayakan dan mengarahkan untuk melanjutkan sekolah," kata Amar Shofiyullah, warga Desa Jangga Kecamatan Losarang.
Lanjut Amar Shofiyullah, masih banyak solusi bagi yang putus sekolah untuk melanjutkan sekolah. Baik itu yang putus sekolah atau berhenti sekolah di tengah jalan maka solusinya melanjutkan sekolah kesetaraan A, B, dan C.
Amar Shofiyullah menegaskan, kepeduliannya terhadap mereka yang putus sekolah agar mereka bisa menempuh pendidikan lagi dengan jenjang-jenjang yang diperlukan.
"Yang paling mendasar bagi kami untuk tetap terus bergerak peduli terhadap dunia pendidikan karena pendidikan begitu penting dan wajib belajar 12 tahun," ungkapnya.
Kami juga akan mendata, kata Amar Shofiyullah, mendampingi serta memotivasi mereka yang putus sekolah dengan metode pendekatan secara langsung sehingga kami juga mendengar dan melihat apa saja keluhan dari mereka.
Menurutnya, penyebab putus sekolah karena akibat perceraian kedua Orangtua, anak yang di tinggal Orangtua ke luar negeri dan juga disebabkan karena kemalasan anak.
Guna memberikan solusinya, pihaknya sudah melakukan kerjasama dengan pihak PKBM Turangga yang ada di Desa Jangga Kecamatan Losarang.
"Alhamdullilah, dari pihak PKBM Turangga sudah siap untuk menjadi wadah atau untuk menjadi salah satu yang ditunjuk oleh masyarakat. Dan, dari pihak PKBM sudah terbukti dengan adanya aktifitas PKBM dan ada juga yang sudah lulus sekolah," pungkasnya.
Masih di tempat yang sama, Topik Khurokman warga Desa Santing Kecamatan Losarang mengatakan adanya gerakan peduli terhadap Anak-anak remaja yang putus sekolah dan juga memotivasi agar bisa melanjutkan sekolah, semoga saja masyarakat Losarang mengapresiasi dan mendukung kami.
"Jangan cemas, karena untuk solusinya sudah ada dari pihak PKBM Turangga yang sudah siap untuk menerima bagi Anak-anak remaja yang putus sekolah untuk melanjutkan sekolah," kata Topik Khurokman.
Sementara, Asep Syaefurrochman mengatakan kami akan melakukan pendekatan secara persuasif kepada mereka yang putus sekolah untuk memberikan pemahaman bahwa pendidikan itu penting.
"Insya Allah, kami tidak akan menyerah untuk mensosialisasikan kepada masyarakat Desa Muntur yang masih berusia 21 tahun yang putus sekolah untuk melanjutkan sekolah," kata Asep Syaefurrochman warga Desa Muntur Kecamatan Losarang.
Diketahui, PKBM Turangga merupakan salah satu sekolah jenjang PKBM berstatus swasta yang berada di jalan Turangga Bahari, Desa Jangga, nomor 11, RT 14, RW 04, Kecamatan Losarang, Kabupaten Indramayu, Provinsi Jawa Barat.
PKBM Turangga bersatatus swasta ini terakreditasi C, berdiri pada 5 Mei 2010, tanggal operasional 30 Januari 2015, dengan nomor SK pendirian 07, nomor SK operasional 420.1/23-PLS/2015. Keberadaan PKBM Turangga masih dalam naungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Kepala Sekolah PKBM Turangga saat ini yaitu Salim, S.Ag.,M.Si. dan sebagai operator yang bertanggung jawab adalah Affan Mubarok, S.Pd.