"Khusus untuk wilayah Indramayu, jika nanti terpilih, saya akan menggali sektor pariwisata berbasis sejarah, seperti pembuatan monumen pendaratan Jepang pertama kali di Indonesia, yakni di daerah Eretan Kandanghaur Indramayu, yang selama ini pemerintahan di Indramayu tidak pernah terpikirkan masalah ini apalagi untuk pembuatan Musium," ujar H Sona Susanto yang akrab dipanggil Haji Santo ketika ditemui di ruang kerjanya di Wisma Jati Kantor PKBL, Sabtu (4/5/13).
Ia juga mengatakan, kondisi masyarakat khususnya Indramayu dan umumnya di wilayah Jawa Barat yang sangat terpuruk di segala aspek kehidupan, sehingga ia mengaku mempunyai misi memperjuangkan nasib buruh dan memperdayakan nasib keluarganya untuk meningkatkan kesejahteraan dengan program pendampingan usaha. Pada sektor pertanianperlu memperjuangkan nasib petani yang selama ini termaljinalkan dan meningkatkan SDM petani.
Selain itu, Haji Santo yang tinggal di Desa Singajaya - Indramayu ini, menilai bahwa infrastruktur yang menunjang kemajuan ekonomi rakyat masih sangat minim dan jauh dari kepedulian pemerintah.
"Perlu juga perbaikan insfrastruktur sarana dan prasarana sektor petani, memperjuangkan nasib nelayan dan petani tambak, mengoptimalkan SDA Jawa Barat yang selama ini perhatiannya sangat kurang sekali," jelasnya.
Oleh karenanya ia berharap kepada masyarakat agar pada pemilihan legislatif 2014 mendatang, mampu memilih dan memilah calon wakilnya yang akan memperjuangkan kebutuhan rakyat.
"Saya berharap semua elemen masyarakat mendukung program saya agar semua bisa terlaksana sesuai harapkan masyarakat Jawa barat," tegasnya.
H Sona Susanto mencalonkan diri menjadi anggota legislatif DPR RI di Dapil VIII (Kab. Indramayu, Kota Cirebon, dan Kab. Cirebon) dari partai NasDem nomor urut 1 (satu). Saat ini ia menjabat sebagai Ketua LPAM Akamigas Balongan, Ketua Keluarga Thoriqoh Qodriyah Naqsyabandiyah Kab. Indramayu, Bendahara SPSI Kab. Indramayu, Dewan Pembina penyandang cacat Kab. Indramayu, Wakil Sekjen PERGARI, Ketua bidang Ormas NASDEM Kab. Indramayu, dan masih banyak lagi tentang jabatan yang enggan disebutkan.
"Biarlah Masyarakat yang akan melihat dan menilai diri saya," tandasnya.