Kunjungan Wabup Indramayu H. Syaefudin ke Rob Eretan Kandanghaur (Cuplikcom/Ist)
Cuplikcom - Indramayu - Banjir rob yang berkepanjangan di Desa Eretan Wetan, Eretan Kulon dan Kertawinangun Kecamatan Kandanghaur Kabupaten Indramayu Propinsi Jawa Barat, menjadi perhatian serius pasangan pejabat eksekutif, Lucky Hakim dan Syaefudin, yang baru beberapa bulan menduduki jabatan selaku Bupati dan Wakil Bupati Indramayu.
Langkah kongkrit Pemkab Indramayu tersebut, dibuktikan dengan peninjauan lokasi banjir oleh Wakil Bupati Indramayu, Syaefudin, bersama Wakil Ketua DPRD Indramayu, Amroni, Anggota DPRD Fraksi Partai Nasdem, M. Ainun Najib, serta sejumlah Kepala SKPD, didampingi Camatan Kandanghaur, Hatta Direja berikut jajaran Forkopimcam dan Kepala Deaa Eretan Wetan, Edi Suhaedi, guna melakukan assesment sebagai bahan akselerasi mitigasi bencana dengan pemerintah pusat dan propinsi, guna menanggulangi permasalahan banjir tersebut.
Agenda peninjauan sebagai rangkaian Kunjungan Kerja (Kunker) ini, Wabup turun langsung menyusuri genangan air di Desa Eretan Wetan Kecamatan Kandanghaur, agar melihat secara dekat kondisi pemukiman warga dan turut merasakan nasib warga terdampak banjir rob yang melanda kawasan pesisir pantai di wilayah bagian barat Kota Mangga tersebut.
"Kunjungan ini sebagai tanggapan serius Pemerintah Kabupaten Indramayu. Dimana sebelumnya kami menerima langsung masyarakat Desa Eretan Wetan yang menyampaikan aspirasinya untuk solusi masalah banjir di depan Pendopo Indramayu," kata Wavup yang akrab disapa Kang Udin, Senin, 23 Juni 2025.
Masih kata Syaefudin, dalam langkah-langkah akselerasi mitigasi bencana ini, tentunya, Pemkab Indramayu berupaya mendesak agar pemerintah Pusat dan Provinsi untuk melakukan upaya kongkret membangun infrastruktur yang dibutuhkan semisal pembuatan tanggul ataupun breakwater disepanjang pantai dan juga sungai.
"Kondisi ini tidak bisa dibiarkan berlarut-larut. Kita akan koordinasikan dengan instansi terkait baik di tingkat provinsi maupun pusat agar ada penanganan yang lebih permanen, seperti pembangunan tanggul laut atau peninggian infrastruktur kritis," ujarnya pula.
Syaefudin juga menyampaikan, Bupati Indramayu Lucky Hakim terus melakukan koordinasi dan pertemuan dengan semua pihak dalam rangka pembahasan percepatan mitigasi sebagai upaya serius terhadap penanganan banjir rob tersebut.
"Beliau juga lagi nego ke Menteri dan berupaya untuk bisa menghadirkan pak Menteri ke lokasi banjir ini," terangnya.
Selama kunjungan, Wakil Bupati juga menyempatkan diri berdialog humanis langsung dengan warga terdampak. Warga menyampaikan keluhan terkait rusaknya akses jalan, genangan yang mengganggu aktivitas harian, serta kerusakan tempat tinggal akibat air laut yang terus menggenang saat pasang tinggi.
Termasuk melihat langsung kondisi kediaman salah satu warga Blok Pangpang, Titin Supriatin, kemudian mendata agar segera mendapat bantuan.
Usai melakukan kunjungan meninjau kondisi sosial masyarakat terdampak banjir Rob, Wakil Bupati Indramayu, langsung melakukan kordinasi dengan pihak BBWS Citarum. Pasalnya pemerintah pusat sudah menganggarkan penanggulangan banjir Rob eretan pada APBN 2025 sebesar Rp450 miliar. Namun karena terjadi efesiensi anggaran, maka sedang diupayakan pada tahun 2026 nanti guna penanggulangan banjir Rob yang saat ini menjadi perhatian serius Pemkab Indramayu.