Para buruh kecewa terhadap pelayanan pemerintah yang dinilai tak responsif. Oleh karenanya Serikat Buruh Keramik Indramayu (SBKI) dan Serikat Buruh Anggota KASBI berencana akan menduduki kantor Dinsosnaker hingga permasalahn terselesaikan.
"Hari ini Disnaker menyatakan belum menerima surat. Padahal suratnya sudah dikirim kemarin. Bahkan kita sudah berkomunikasi dengan kepala Disnaker dan Suharjo bagian pengaduan. Ini cukup membuktikan Disnaker enggak tanggap terhadap persoalan buruh. Jangankan mengawasi ada tuntutan saja enggak ke urus," ujar Ketua Federasi Serikat Buruh Pantura (FSBP), Abdul Kholik kepada cuplik.com, Jumat (1/2/13).
Pihaknya mendesak pemerintah untuk memfasilitasi adanya pertemua tripartit antara pemerintah, pihak perusahaan dari PT Chang Jui Fang, dan buruh.
"Kita tegaskan ke Disnaker, hari ini kita tunggu perwakilan Chang Jui Fang harus ada di meja tripartit, kalau tidak kita akan berkemah di Disnaker," tegasnya.
Ia menegaskan kemarahan buruh sudah memuncak akibat perlakuan pihak perusahaan PT Chang Jui Fang yang dinilai melarang para buruh mendirikan serikat dan disusul pemecatan sepihak oleh dua buruh hingga saat ini.
"Perusahaan sudah keterlaluan tiap satu hari satu orang di-PHK. Tuntutannya pekerjakan kembali dua orang yang di-PHK kemarin," pungkasnya.
Hingga berita ini diturunkan, buruh masih menduduki kantor Dinsosnakertrans Indramayu.