
"Isu tentang masa lalu Dede Yusuf itu nggak laku dijual. Lagian, isu itu tak terkait langsung dengan Dede tapi, ibunya, Rahayu Effendi," kata Radic, di ruang kerjanya.
Berkaitan dengan Pilgub Jabar 2013, Radic membenarkan bahwa hampir semua Cagub Jabar mempunyai tim sukses yang, meski tidak diinstruksikan, secara kreatif berusaha mengorek tentang kelemahan salah satu Cagub yang dianggap sebagai rival berat. Dan, menurut Radic, Dede Yusuf tetap menjadi saingan berat ke empat Cagub lainnya.
"Jadi harus dibedakan," lanjut Radic, "Isu personal menyangkut personal, isu personal menyangkut publik dan, isu komunal menyangkut komunal. Dan isu tentang hubungan gelap antara Rahayu Efendi dengan Soeharto, misalnya, adalah isu personal terkait personal jadi, seperti saya bilang tadi, nggak laku dijual. Buktinya, Dede Yusuf tetap terpilih sebagai Anggota DPR RI, bahkan oleh Ahmad Heryawan dia dilamar sebagai Wakil-nya di Pilgub Jabar 2008 karena faktor popularitasnya sebagai Bodrex. Dalam konteks itu, tak ada rekayasa apapun selain fakta bahwa Dede itu populer minus masa lalu ibunya.
Ketika diminta memberikan contoh tentang isu personal menyangkut publik, Radic menjawab:
"Isu personal menyangkut publik misalnya, dugaan korupsi Yance selama dia berkuasa dan soal pencetakan visi-misi REMAJA di al Qur'an lengkap dengan foto Yance, itu baru laku dijual. Alasanya karena hal itu menyentuh nilai dan etika kolektif masyarakat dimanapun," tutup Radic