

(Cuplikcom/Ist)
Cuplikcom - Lampung Selatan - Suasana hangat menyambut rombongan Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Muara Enim saat melakukan studi banding ke Kabupaten Lampung Selatan, Jumat (28/11/2025). Kunjungan ini menjadi momentum penting untuk berbagi pengalaman sekaligus memperkuat kolaborasi antarorganisasi pemberdayaan perempuan.
Rombongan TP PKK Muara Enim yang dipimpin Ketua TP PKK, Heni Pertiwi Edison, disambut langsung Wakil Ketua TP PKK Lampung Selatan, Reni Apriyani, bersama Ketua DWP Lampung Selatan, Ratna Yanuana Supriyanto, serta jajaran pengurus TP PKK Lampung Selatan di Aula Krakatau, Kantor Bupati Lampung Selatan.
Dalam sambutannya, Reni Apriyani—mewakili Ketua TP PKK Lampung Selatan, Zita Anjani—menyampaikan apresiasi atas kunjungan tersebut. Ia menyebut studi banding ini sebagai kesempatan penting untuk bertukar gagasan, inovasi, dan praktik terbaik dalam pelaksanaan program PKK.
“Kami merasa terhormat sekaligus berbahagia bisa menyambut ibu-ibu hebat dari Muara Enim. Studi banding ini penting, bukan hanya untuk melihat program daerah lain, tetapi juga bertukar gagasan, inovasi, dan praktik terbaik,” ujarnya.
Reni menjelaskan, TP PKK Lampung Selatan saat ini terus mendorong berbagai inovasi, mulai dari penguatan ekonomi keluarga berbasis UMKM, pelatihan digital bagi kader, peningkatan gizi anak, hingga penyediaan ruang kreatif bagi perempuan inovator desa. Transformasi sistem kerja juga dilakukan agar program organisasinya berjalan lebih terukur dan efektif.
Sementara itu, Ketua TP PKK Muara Enim, Heni Pertiwi Edison, mengungkapkan bahwa pihaknya ingin mempelajari langsung pelaksanaan 10 program pokok PKK di Lampung Selatan yang dinilai berhasil dan dapat menjadi contoh bagi pengembangan di wilayahnya.
“Kami ingin menduplikasi pengalaman baik dari Lampung Selatan. Pengetahuan dan praktik yang kami pelajari di sini sangat berharga untuk meningkatkan kualitas program PKK di daerah kami,” ujar Heni.
Kunjungan tersebut ditutup dengan pertukaran cendera mata, pemaparan materi, diskusi program, serta penyusunan rencana tindak lanjut sebagai upaya memperkuat kerja sama antardaerah dalam meningkatkan kesejahteraan keluarga.