

Cuplikcom - Indramayu - Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDKMP) Desa Kertawinangun, Kecamatan Kandanghaur, Kabupaten Indramayu, Provinsi Jawa Barat, dipastikan akan segera memulai tahap pembangunan fisiknya. Langkah ini merupakan tindak lanjut dari komitmen pemerintah daerah dan inisiatif masyarakat setempat untuk memperkuat pilar ekonomi kerakyatan di tingkat desa.
Pendamping lokal Desa Kertawinangun, Abu Tholib, S.Sos., menyampaikan bahwa pembangunan KDKMP adalah proyek strategis yang diharapkan mampu menjadi pusat perputaran ekonomi bagi warga Kertawinangun dan sekitarnya.
"Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 17 Tahun 2025 adalah instruksi untuk mempercepat pembangunan fisik gerai, pergudangan, dan perlengkapan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih. Kami bersyukur, KDKMP ini akan segera direalisasikan. Koperasi ini bukan hanya bangunan fisik, tetapi adalah harapan baru bagi kesejahteraan anggota dan seluruh masyarakat Desa Kertawinangun," kata Abu Tholib, Kamis (27/11/2025).
Abu Tholib bersama Babinsa Desa Kertawinangun, Koramil 1617/Kandanghaur, Sertu Basri, pada Rabu (26/11/2025) lalu, berada di lokasi yang akan di bangun KDKMP Desa Kertawinangun, Blok Kebon, RT 05 RW 02.
Masyarakat Desa Kertawinangun menyambut baik rencana pembangunan ini. Diharapkan, kehadiran KDKMP akan membawa dampak positif yang signifikan dan berkelanjutan bagi kemajuan Desa Kertawinangun.
Diketahui, pembangunan KDKMP ini memiliki beberapa tujuan utama yakni meningkatkan kesejahteraan anggota, mendorong kewirausahaan, dan memperkuat ketahanan ekonomi desa.
Dilangsir dari situs merahputih.kop.id yang menjelaskan tentang Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih.
Undang-Undang 1945 Pasal 33 menegaskan bahwa perekonomian Indonesia disusun atas usaha bersama yang didasarkan pada asas kekeluargaan. Presiden Republik Indonesia sangat mendukung segala upaya untuk menggerakkan koperasi di seluruh Indonesia, mencerminkan komitmen pemerintah dalam memperkuat ekonomi kerakyatan.
Pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih didorong oleh kebutuhan untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat desa melalui pendekatan ekonomi kerakyatan yang berbasis pada prinsip gotong royong, kekeluargaan, dan saling membantu. Dalam retreat kepala daerah di Akmil Magelang pada 21-28 Februari 2025, Presiden Prabowo menekankan pentingnya pembentukan Koperasi Desa sebagai upaya untuk meningkatkan ketahanan pangan.
Pada Rapat Terbatas di Istana Negara pada 3 Maret 2025, Presiden RI mengumumkan peluncuran 80.000 koperasi desa dengan nama Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih, dan akan dilakukan launching Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih bertepatan pada Hari Koperasi Nasional pada 12 Juli 2025. Inisiatif ini bertujuan untuk memperkuat ekonomi desa dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui koperasi.