Perkuat Keamanan, Kilang Balongan Jalani Supervisi WASDAL II Sistem Manajemen Pengamanan (Foto: istimewa)
Cuplikcom - Indramayu - Memastikan kehandalan sistem keamanan, Kilang Balongan laksanakan rangkaian kegiatan Supervisi dan Asistensi (Supervisi) Pengawasan dan Pengendalian (WASDAL) II Implementasi Sistem Manajemen Pengamanan (SMP) yang berlangsung selama tiga hari, mulai dari 5 hingga 7 Agustus 2025.
Fokus utama dari kegiatan ini adalah melakukan observasi dan peninjauan lapangan secara langsung di area-area krusial Kilang Balongan, antara lain area Oil Movement, Residue Catalytic Cracking (RCC), Fire Station serta gerbang dan Pos masuk Pekerja dan Area Jetty untuk memastikan bahwa implemnetasi SMP telah dan masih dijalankan dengan baik oleh Kilang Balongan.
Rangkaian kegiatan diawali dengan opening meeting yang dilaksanakan di Ruang Strategic Command Center, Gedung Amanah, Kilang Balongan pada Selasa (05/08) dengan dihadiri oleh General Manager Kilang Balongan Yulianto Triwibowo beserta Tim Manajemen dan Sr. Analyst III Sec PT KPI, Dedi Sugiri dan Tim. Sedangkan dari Tim Supervisi WASDAL II hadir memimpin kegiatan supervisi ini yaitu, Kombes Pol Ananta Giarinto, S.H.
Diinformasikan oleh Section Head Security Kilang Balongan, Aswidi, pada sesi Paparan Hasil Internal Audit SMP, diketahui bahwa Kilang Balongan telah mendapatkan predikat “Gold Reward” Sistem Manajemen Pengamanan pada tahun 2024 melalui audit/Wasdal I dengan berhasil mencapai nilai 96,21.
Menyambung paparan tersebut, General Manager RU VI Balongan, Yulianto Triwibowo, dalam sambutannya menyatakan perusahaan telah berkomitmen penuh untuk mempertahankan dan meningkatkan pencapaian implementasi SMP yang telah diraih.
"Pencapaian kategori emas dari audit sebelumnya adalah bukti keseriusan kami, namun kami tidak berpuas diri. Supervisi dari tim WASDAL ini menjadi momen penting untuk kami mendapatkan masukan dan validasi eksternal agar sistem keamanan di Kilang Balongan menjadi semakin andal dan tangguh," ujar Yulianto.
Yulianto menambahkan, sebagai Objek Vital Nasional yang strategis dalam menjaga ketahanan energi nasional, mengimplementasikan seluruh aspek SMP dengan baik bagi Kilang Balongan adalah sebuah keharusan.
"Keamanan kilang bukan hanya tentang melindungi aset perusahaan, tetapi ini adalah tentang menjaga pasokan energi untuk masyarakat luas. Keamanan operasional kami adalah jaminan keamanan energi bagi bangsa dan negara," tegasnya.
Sementara itu, Ketua Tim Wasdal, Kombes Pol Ananta Giarinto, S.H., memberikan apresiasi yang tinggi atas hasil audit Wasdal I sebelumnya yang telah dicapai oleh Kilang Balongan.
"Kami mengapresiasi kategori emas dari audit Wasdal I yang diraih Kilang Balongan. Ini menunjukkan komitmen awal yang sangat kuat. Tugas kami selama tiga hari ke depan adalah memverifikasi implementasi di lapangan, mencocokkan dokumen dengan praktik nyata, serta memberikan rekomendasi konstruktif untuk penyempurnaan yang berkelanjutan," jelas Kombes Pol Ananta.
Ia menekankan bahwa sinergi antara pengelola Objek Vital Nasional dengan Kepolisian Negara Republik Indonesia sangatlah penting untuk menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif dari berbagai potensi ancaman dan gangguan sesuai dengan Peraturan Polri Nomor 7 Tahun 2019.
Sementara itu, Area Manager Communication, Relation & CSR Kilang Balongan, Mohamad Zulkifli, menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari transparansi dan akuntabilitas perusahaan kepada para pemangku kepentingan.
"Implementasi SMP yang baik dan terverifikasi secara rutin merupakan wujud tanggung jawab kami tidak hanya kepada negara, tetapi juga kepada masyarakat di sekitar wilayah operasi,” ujarnya.
Ditambahkan Zulkifli, sistem pengamanan yang andal adalah jaminan utama bagi keselamatan lingkungan dan warga.
“Kami ingin memastikan bahwa operasional kilang berjalan dengan aman, sehingga dapat terus memberikan manfaat ekonomi dan sosial bagi masyarakat sekitar." tutup Zulkifli.