Kamis, 23 Oktober 2025

PAKIS FARM, Peternakan Terpadu yang Mandiri dan Ramah Lingkungan

PAKIS FARM, Peternakan Terpadu yang Mandiri dan Ramah Lingkungan

EKONOMI
21 Oktober 2025, 18:24 WIB

CuplikCom-PAKIS-FARM,-Peternakan-Terpadu-yang-Mandiri-dan-Ramah-Lingkungan-21102025182649-IMG-20250828-WA0034.jpg

Ayam dalam kandang milik PAKIS FARM. (Foto: winan/dok.ru.vi)

Cuplikcom - Indramayu - Di tengah hawa panas Desa Sukaurip, Kecamatan Balongan, tampak deretan kandang ayam yang tertata rapi.

Di dalamnya, puluhan ekor ayam kampung jenis Sentul dan KUB tampak sibuk mematuk pakan. Dari kejauhan, suara air kolam lele berpadu dengan kokok ayam yang bersahutan.

Siapa sangka, dari tempat sederhana inilah lahir kisah tentang ketekunan, kolaborasi, dan perubahan ekonomi masyarakat desa kisah PAKIS FARM, kelompok peternak yang kini menjadi simbol kemandirian ekonomi warga.

Di balik kisah itu ada sosok Taslim Rasidi, lelaki yang kini dikenal sebagai Ketua Kelompok PAKIS FARM.

Ia bukanlah pengusaha besar atau lulusan pertanian modern, melainkan warga desa biasa yang dulu mengandalkan pekerjaan serabutan.

Namun, semangatnya untuk mengubah nasib membawa angin segar bagi banyak orang di sekitarnya.

“Dulu kami hanya punya lahan kecil di belakang rumah. Sekadar untuk menanam sayur dan beternak ayam seadanya,” ungkap Taslim, Selasa (21/10/2025).

“Sekarang, berkat dukungan Kilang Balongan, kami bisa belajar banyak dan mulai menghasilkan," sambungnya.

Awal tahun 2025 menjadi titik balik bagi Taslim dan warga Sukaurip. Bersama 14 anggota lain yang sebagian besar adalah petani dan ibu rumah tangga, ia menggagas ide sederhana mengembangkan peternakan ayam kampung terpadu.

Ide itu tumbuh dari kegelisahan mereka ingin memiliki penghasilan tetap tanpa harus meninggalkan desa.

Gagasan itu menarik perhatian PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) RU VI Balongan, yang saat itu sedang mencari kelompok masyarakat dengan potensi untuk diberdayakan melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL). Pertemuan itu seperti jodoh.

Melalui program CSR, Kilang Balongan memberikan bantuan berupa kandang modern, kolam ikan, bibit ayam dan ikan, pakan, serta pelatihan manajemen budidaya. Pendampingan dilakukan secara rutin, mulai dari teknik pemeliharaan hingga pemasaran hasil produksi. Dari sinilah lahir PAKIS FARM singkatan dari Peternak Ayam Kampung Indramayu Sukaurip yang diresmikan pada 26 Agustus 2025.

“Dukungan ini jadi semangat bagi kami untuk maju. Sekarang, dengan kebersihan kandang yang baik dan kualitas telur yang tinggi, kami sudah mampu menghasilkan rata-rata dua kilogram telur per hari yang dipasarkan ke warga sekitar," ujar Taslim.

Kesuksesan PAKIS FARM tak lepas dari dukungan Pemerintah Desa Sukaurip. Kuwu Casmuri, yang juga bertindak sebagai pelindung kelompok, melihat bahwa sinergi antara masyarakat dan perusahaan seperti Kilang Balongan adalah kunci kemajuan desa.

“Kolaborasi seperti inilah yang mempercepat kemajuan desa kami. PAKIS FARM punya struktur organisasi yang jelas, visi yang terukur, dan komitmen kuat untuk mandiri. Mereka adalah aset berharga bagi Desa Sukaurip," ujar Casmuri.

Tak butuh waktu lama, keberhasilan PAKIS FARM mulai menarik perhatian desa-desa sekitar.

Beberapa warga dari Kecamatan Balongan dan Sindang datang berkunjung untuk belajar sistem pertanian terpadu yang mereka terapkan.

Melalui pendekatan zero waste, kotoran ayam diolah menjadi pupuk dan pakan ikan, menjadikan siklus produksi efisien dan ramah lingkungan.

“Kami ingin terus belajar agar bisa lebih maju. Target kami tahun depan bisa menggandakan produksi, dan membuka lapangan kerja untuk pemuda desa," kata Taslim.

Bagi Taslim dan anggota PAKIS FARM, kesuksesan bukan soal angka semata. Lebih dari itu, mereka merasa bangga bisa menggerakkan ekonomi desa dengan tangan sendiri.

Kini, halaman belakang yang dulu sepi telah menjelma menjadi pusat kegiatan produktif, tempat harapan tumbuh dan semangat gotong royong bersemi kembali.

Taslim menatap kandang ayam dengan mata berbinar.

“Kami bukan siapa-siapa. Tapi dengan kerja keras dan dukungan banyak pihak, kami bisa jadi bukti bahwa desa juga bisa maju kalau warganya mau berusaha," ungkap Taslim.

Dari kisah sederhana di Sukaurip ini, lahir pelajaran besar bahwa pemberdayaan sejati bukan tentang seberapa besar bantuan yang diberikan, melainkan seberapa besar tekad masyarakat untuk berubah.

PAKIS FARM adalah bukti nyata bahwa perubahan itu mungkin ketika semangat dan kepedulian berjalan beriringan.


Penulis : Winan
Editor : Anan Felicio

CURHAT RAKYAT

Workshop Gerabah Sitiwinangun Kabupaten Cirebon

Sitiwinangun adalah nama sebuah Desa yang terletak di Kecamatan Jamblang, Kabupaten Cirebon. Desa ini sudah lama dikenal sebagai pusat kerajinan gerabah terbesar dan masih bertahan di wilayah Kabupaten Cirebon. Dapat dikatakan kerajinan gerabah Sitiwi

Kemenparekraf Gandeng Merry Riana Group Tingkatkan

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) kembali menjalin kerja sama dengan Merry Riana Group dalam upaya meningkatkan kapasitas sumber daya manusia (SDM) ekonomi kreatif. Kolaborasi ini bermula dari kunjungan Menteri Pariwisata dan E

Ikan gurame terbesar sedunia di Bandung

Ikan gurame ini saya pelihara dari seukuran silet hingga besar seperti ini dalam waktu 5 tahun. Ikan gurame ini jenis bastar & berkelamin betina.

TERBARU LAINNYA

IKLAN BARIS

layanan terapi hati ,kesembuhan luka batin,fobia,anxiety ,cemas, hidup sial,tak bahagia ,rezeki seret,psikomatik dan semua yang urusan pikiran ,bisa konsultasi wa 0813 5227 9928 /bang rudy insyaalllah
Bakso Goyang Lidah depan Gardu Induk Singajaya, menggoda selera. Kualitas Daging Sapi terjamin.
Hadir FRENDOT jasa pembuatan stiker, kalender, plakat, cetak ID card dan banyak lainnya lokasi depan RS MM Indramayu
Jasa Foto / Video Wedding dan Prewedding, Live Streaming Indramayu dan sekitarnya, Harga Terjangkau Kualitas Cemerlang. Cuplik Production WA 081312829503
Ruqyah Islami wilayah Indramayu dan sekitarnya, Hub Ustadz ARI wa 0877-2411-1128