
JAKARTA: Merapatnya pendiri Pimpinan Partai Kebangkitan Bangsa Abdurrahman Wahid alias Gus Dur ke barisan Partai Gerindra (PKB) tidak membuat Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin kebakaran jenggot.
Cak Imin mengatakan, para warga Nadhlatul Ulama, basis partai politik tersebut, kini mampu membedakan antara manuver Gus Dur sungguhan atau tidak. "Warga NU menganggap manuver dan operasi politik yang dilakukan Gus Dur sebagai cara berpolitik saja," ujar Cak Imin kepada para wartawan, Senin (16/3) malam di DPP PKB, Jakarta, seusai menerima rombongan Partai Demokrat.
PKB juga tidak khawatir bahwa massanya akan mengalihkan hak suaranya kepada Prabowo setelah tokoh kharismatik tersebut menyatakan dukungannya secara terbuka. "Nggak mungkinlah warga NU nyoblos Gerindra. Itu di luar logika NU," ujar Cak Imin.
Ditambahkan, tanpa Gus Dur, PKB juga tetap optimis dapat meraup 15 persen suara pada pemilu legislatif. "Pemilih PKB sangat solid, fanatik, dan militan," ujarnya.