
Sumber Suara Islam Online, Abdullah Onim, seorang relawan Indonesia yang kini berada di jalur Gaza, menyebutkan bahwa sampai hari ini Senin (29/7/13) sudah 480 orang tewas dan 8.000 orang terluka serta 1.500 orang lainnya ditangkap oleh militer Mesir. Informasi tersebut tidak bisa didapatkan melalui berita dari televisi karena sudah 9 chanel TV ditutup supaya tidak ada yang meliput pembantaian ini.
Onim juga melaporkan, saat ini di Mesir telah menyebar informasi yang hampir dapat dipastikan tentang rencana rezim kudeta militer membubarkan aksi unjuk rasa pro legitimasi di berbagai lapangan Mesir terutama di dua "lapangan pertahanan" Rabia al Adawiya dan An Nahdha di Kairo, pagi ini
Untuk menghentikan kebrutalan militer Mesir, Abdillah Onim menyerukan agar kaum muslimin khususnya di Indonesia untuk bisa berkomunikasi dengan pemerintah dan memintanya untuk menuntut militer Mesir agar segara menghentikan aksi kediktatorannya sebelum sungai darah mengalir lebih banyak lagi, khususnya terkait pembantaian berdarah yang dilakukan rezim kudeta militer yang kejam dalam pembantaian di Garda Republik dan yang terakhir di podium Rabia al Adawiya. (Cuplik/SI)