
PANGKAL PINANG, SABTU - Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar, yang juga Wakil Presiden Muhammad Jusuf Kalla, menegaskan hanya dia yang bisa menjalankan perekonomian dan perdamaian di negeri ini dengan lebih baik dan lebih cepat lagi.
Pasalnya, dirinya sudah berpengalaman dalam pemerintahan, perekonomian dan menyelesaikan perdamaian. Apabila dirinya dipilih dan diberi kewenangan serta tugas yang lebih besar lagi sebagai Presiden RI, ia merasa yakin tidak akan mengecawakan yang memilihnya.
Hal itu disampaikan Kalla dalam acara silaturahmi Partai Golkar Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Sabtu (7/3) malam di sebuah hotel di Kota Pangkal Pinang.
Dalam acara itu, Kalla didampingi sejumlah DPP Partai Golkar di antaranya Sekjen DPP Partai Golkar Soemarsono, Wakil Sekjen DPP Partai Golkar Iskandar Mandji dan Ketua Koordinator Wilayah Kepulauan Bangka Belitung Bustomi. Hadir pula Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Dipa Malik.
Dalam kesempatan itu, seluruh Ketua DPD Tingkat I dan Tingkat II Kepulauan Bangka Belitung menyatakan dukungan dan sikapnya untuk memperjuangkan dan memenangkan Partai Golkar dalam pemilu legislatif 9 April dan Jusuf Kalla sebagai calon Presiden RI periode 2009-2014.
"Bagi saya, jika diberi amanah, tidak ada kata tidak bagi saya. Itu tugas yang harus siapkan sejak saya menjadi Ketua Umum DPP Partai Golkar. Berbagai pengalaman pemerintahan dan perekonomian sudah saya jalankan. Jika Anda percayakan lagi kepada saya, Insya Allah saya bisa lebih tinggi lagi (jadi Presiden). Dan, saya bisa menjalankan lebih cepat dan lebih baik lagi," tandasnya.
Menurut Kalla, di bidang perdamaian, tidak banyak yang bisa datang untuk menyelesaikan perdamaian di berbagai tempat di negeri ini mulai dari Ambon, Poso dan Aceh.
"Ini karena upaya dan berbagai ikhtiar yang telah saya lakukan selama ini," ujar Kalla lagi. Di bidang ekonomi, lanjut Kalla, jabatannya di pemerintahan mulai dari sebagai Menteri Perdagangan, Menko kesra dan kini Wapres, telah mengajarkannya banyak pengalaman mengatasi berbagai persoalan.
"Apalagi ditambah dengan potensi sumber daya alam dan energi serta manusia yang sangat besar, ia bisa menjalankannya lebih cepat dan lebih baik lagi. Itulah cara kita akan menjalankan pemerintahan di masa datang," kata Kalla.
Kehadiran Kalla di acara silaturahmi itu dilakukan dalam rangkaian kunjungan Wapres Kalla ke Kepulauan Bangka Belitung selama dua hari mulai dari Provinsi Kalimantan Barat, Bengkulu, dan Lampung, yang dimulai Sabtu siang tadi hingga esok Minggu (8/3) petang.