Senin, 16 Juni 2025

100 Karyawan Rekind Kerahkan Demi Proyek Balongan US$ 238 Juta

100 Karyawan Rekind Kerahkan Demi Proyek Balongan US$ 238 Juta

EKONOMI
6 Desember 2011, 22:42 WIB
Cuplik.Com - Jakarta - PT Rekayasa Industri (Rekind) mengerahkan 100 karyawan untuk merampungkan proyek pemanfaatan gas buang di Kilang Balongan, Indramayu yang nilainya US$ 238 juta.

Hal ini disampaikan oleh Sekretaris Perusahaan Rekin Wilka Osca dalam siaran pers, Selasa (6/12/2011).

"Untuk memastikan proyek residue catalytic cracking off gas ton propylene project" (ROPP) dapat beroperasi dengan baik, lebih dari 100 karyawan Rekind lintas fungsi secara khusus ditempatkan dalam assisting pada progres commisioning berlangsung," jelas Osca.

Mengenai keterlambatan operasi proyek ROPP ini, Rekind mengatakan telah mengadakan pertemuan pada 5 Desember 2011 antara perwakilan manajemen dan tim proyek dari Rekin dan mitranya dari Jepang, serta Pertamina agar proyek ROPP ini bisa beroperasi dengan segera.

Proyek pemanfaatan gas buang atau ROPP tersebut dikerjakan Rekind bersama mitranya dari Jepang, Toyo Engineering Corporation (TEC).

Sebelumnya, VP Corporate Communication Pertamina M. Harun mengatakan selaku penyelenggaran proyek Rekin harus bertanggung jawab merampungkan proyek ROPP sampai beroperasi.

"Yang perlu perbaikan yaitu XV Valve untuk passing dan Screen Botom Vesel Absorber yang belum berfungsi dengan baik. Diperkirakan pekerjaan tersebut selesai 20 Desember 2011, dan dilanjutkan Start Up (beroperasi) dengan perkiraan produksi perdana tanggal 25 Januari 2012," kata Harun.

Seperti diketahui, penandatanganan kontrak proyek ini dilakukan Pertamina dengan Rekin dan TEC pada 29 Januari 2008.

Sesuai kontrak, proyek ROPP Balongan ditargetkan mulai berproduksi komersial pada September 2010. Namun, hingga kini, proyek belum beroperasi.

Gas buang yang dihasilkan unit pemisah katalis residu (residue catalytic cracking/RCC), sebelumnya hanya dibakar saja untuk menunjang operasi Kilang Balongan.

Namun, melalui proyek ROPP tersebut gas diolah kembali menjadi propilen yang bernilai tinggi. Volume gas buang yang dihasilkan unit RCC di Kilang Balongan mencapai 513 ton per hari atau mengandung etilen sekitar 45.000-50.000 ton per tahun.

Produk etilen yang dihasilkan itu selanjutnya dicampur dengan butana yang ada di "mixed" C4 untuk diolah menjadi propilen dengan kapasitas 179.000 metrik ton per tahun.

Penulis : Robidin
Editor : Robidin

Tag :

CURHAT RAKYAT

Ikan gurame terbesar sedunia di Bandung

Ikan gurame ini saya pelihara dari seukuran silet hingga besar seperti ini dalam waktu 5 tahun. Ikan gurame ini jenis bastar & berkelamin betina.

Rilis Lagu Terbaru, Miss Merry Riana Ungkap Fakta

Fakta mengejutkan terungkap dari Miss Merry Riana. Siapa sangka Entrepreneur, Investor dan Content Creator ini menyanyikan sebuah lagu rohani? Berawal di akhir bulan Januari 2023, pada saat itu Produser Impact Music Indonesia, Alberd Tanoni meminta Ms

Kemenparekraf Gandeng Merry Riana Group Tingkatkan

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) kembali menjalin kerja sama dengan Merry Riana Group dalam upaya meningkatkan kapasitas sumber daya manusia (SDM) ekonomi kreatif. Kolaborasi ini bermula dari kunjungan Menteri Pariwisata dan E

TERBARU LAINNYA

IKLAN BARIS

Bakso Goyang Lidah depan Gardu Induk Singajaya, menggoda selera. Kualitas Daging Sapi terjamin.
layanan terapi hati ,kesembuhan luka batin,fobia,anxiety ,cemas, hidup sial,tak bahagia ,rezeki seret,psikomatik dan semua yang urusan pikiran ,bisa konsultasi wa 0813 5227 9928 /bang rudy insyaalllah
Ruqyah Islami wilayah Indramayu dan sekitarnya, Hub Ustadz ARI wa 0877-2411-1128
Hadir FRENDOT jasa pembuatan stiker, kalender, plakat, cetak ID card dan banyak lainnya lokasi depan RS MM Indramayu
Jasa Foto / Video Wedding dan Prewedding, Live Streaming Indramayu dan sekitarnya, Harga Terjangkau Kualitas Cemerlang. Cuplik Production WA 081312829503