

AKP Ferdo Elfianto, S.Ik, menjadi pembina upacara bendera di SMP dan SMK Bakauheni (Cuplikcom/Ism)
Cuplikcom - Lampung Selatan - Kapolsek KSKP Bakauheni Polres Lampung Selatan, AKP Ferdo Elfianto, S.Ik, menjadi pembina upacara bendera di SMP dan SMK Bakauheni pada Senin (17/11/2025).
Kehadiran perwira polisi tersebut merupakan bagian dari upaya pembinaan kedisiplinan sekaligus edukasi bagi para pelajar mengenai pentingnya menjaga perilaku di usia remaja.
Dalam amanatnya, AKP Ferdo menyoroti lima persoalan utama yang kerap melibatkan kalangan pelajar, yaitu kenakalan remaja, bahaya narkoba, radikalisme, bullying, serta balap liar atau geng motor. Ia menyebut kelima hal tersebut sebagai ancaman serius yang dapat merusak masa depan generasi muda.
“Anak-anak saya yang saya sayangi, tolong hindari lima hal tersebut. Kalian semua memiliki cita-cita. Usia remaja seperti kalian sangat rentan pergaulannya,” ujar Ferdo di hadapan peserta upacara.
Ia juga menitipkan pesan kepada dewan guru agar semakin menanamkan nilai moral, membimbing, dan mengawasi perilaku siswa agar tidak terjerumus dalam pergaulan negatif.
“Saya berpesan kepada para guru supaya terus menanamkan nilai-nilai moral agar siswa-siswi di sini dapat menjadi orang sukses dan menjadi kebanggaan orang tua,” lanjutnya.
Ferdo menekankan pentingnya menjaga keamanan dan ketertiban, baik di lingkungan sekolah maupun di luar. Ia mengingatkan bahwa keterlibatan siswa dalam tindakan pidana akan berdampak buruk bagi diri sendiri, keluarga, dan masa depan mereka.
Tak hanya itu, ia juga mengajak seluruh pelajar untuk menerapkan disiplin dalam kehidupan sehari-hari, terutama dalam belajar.
“Disiplin adalah kunci sukses meraih cita-cita. Belajarlah dengan sungguh-sungguh dan hormati orang tua serta guru kalian,” pesannya.
Ia menegaskan bahwa perilaku negatif seperti penggunaan narkoba, konsumsi minuman keras, merokok, hingga aksi kenakalan remaja lainnya dapat merusak masa depan pelajar.
“Kami berpesan agar para siswa-siswi tidak melakukan perbuatan menyimpang yang hanya akan merugikan diri sendiri dan memutus cita-cita,” tutupnya.
Kegiatan pembinaan ini diharapkan menjadi langkah preventif kepolisian dalam mendukung pihak sekolah menciptakan lingkungan belajar yang aman, nyaman, dan kondusif bagi para siswa.