

Cuplikcom - Indramayu - Pemerintah Kecamatan (Pemcam) Juntinyuat, Indramayu, mengambil langkah progresif dan strategis dalam menekan angka kecelakaan lalu lintas dengan meluncurkan Program Intensifikasi Keselamatan Transportasi Berbasis Domisili Korban, Senin (17/11/2025).
Program inovatif ini secara resmi dimulai sebagai upaya serius Pemcam Juntinyuat untuk memberdayakan aparatur desa dan kecamatan, mengubah mereka menjadi garda terdepan dalam menciptakan lingkungan transportasi yang lebih aman dan selamat bagi seluruh warganya.
Inisiatif ini dirancang sebagai respons langsung terhadap kebutuhan mendesak untuk meningkatkan kesadaran dan disiplin berlalu lintas di tingkat akar rumput.
Melalui pemberdayaan berbasis domisili korban, Juntinyuat bertujuan untuk tidak hanya menangani dampak kecelakaan, tetapi juga secara proaktif mencegah insiden dengan melibatkan langsung struktur pemerintahan terkecil, menjadikannya model kolaborasi pencegahan kecelakaan di wilayah tersebut.
Sebagai bagian krusial dari program intensifikasi ini, dilaksanakanlah Pelatihan Pertolongan Pertama Gawat Darurat (PPGD) yang bekerja sama secara eksklusif dengan Jasa Raharja Cabang Indramayu. Pelatihan ini bukan sekadar formalitas, melainkan sesi intensif yang membekali aparatur dan peserta dengan keterampilan vital untuk memberikan bantuan awal yang cepat dan tepat kepada korban kecelakaan lalu lintas.
Kemampuan memberikan pertolongan pertama dalam menit-menit kritis pasca kecelakaan seringkali menjadi penentu antara hidup dan mati, atau meminimalisir dampak cacat. Oleh karena itu, pelatihan PPGD ini dipandang sebagai investasi jangka panjang dalam kapasitas kemanusiaan aparatur desa, memastikan bahwa di setiap desa terdapat individu yang siap bertindak sebagai penyelamat pertama (first responder).
Momen penting lainnya dalam acara tersebut adalah penyelenggaraan Deklarasi Komitmen sebagai Agen Keselamatan. Deklarasi ini merupakan penanda dukungan kolektif dan janji bersama dari seluruh peserta dan aparatur untuk aktif terlibat dalam upaya menekan angka kecelakaan serta secara konsisten menyuarakan dan mempraktikkan budaya tertib berlalu lintas di lingkungan masing-masing.
Komitmen yang dideklarasikan ini melampaui sekadar kepatuhan pada aturan, tetapi menjelma menjadi sebuah gerakan sosial. Dengan melibatkan diri sebagai Agen Keselamatan, setiap peserta diharapkan menjadi duta perubahan yang menginspirasi tetangga dan keluarga untuk memprioritaskan keselamatan di jalan, menciptakan efek domino positif yang berkelanjutan.
Tingginya komitmen terhadap program ini tercermin dari kehadiran representatif berbagai pihak dalam acara tersebut. Acara dihadiri lengkap oleh unsur Forkopimcam Juntinyuat, memperlihatkan dukungan penuh dari pimpinan daerah, serta Kepala Cabang Jasa Raharja Indramayu, perwakilan Samsat Indramayu, Dinas Perhubungan Indramayu, dan Bapenda Indramayu.
Kolaborasi lintas sektor ini menjadi kunci keberhasilan program. Kehadiran berbagai lembaga terkait menjamin bahwa upaya keselamatan transportasi tidak hanya didukung oleh pemerintah daerah, tetapi juga oleh pemangku kepentingan dalam penegakan hukum, pembiayaan, regulasi, dan pendapatan, menciptakan ekosistem keselamatan yang terintegrasi dan kokoh.
Camat Juntinyuat, Ali Alamudin, S.H., berharap agar Program Intensifikasi Keselamatan Transportasi Berbasis Domisili Korban ini dapat menjadi pilot project yang sukses dan berkelanjutan. Tujuan utamanya adalah mewujudkan visi besar, menjadikan Kecamatan Juntinyuat sebagai zona percontohan yang aman, selamat, dan berbudaya tertib berlalu lintas, memberikan rasa tenang bagi setiap warganya yang beraktivitas di jalan raya.
Melalui perpaduan antara pelatihan keterampilan hidup (PPGD), penguatan komitmen (Deklarasi), dan kolaborasi antar-instansi, Juntinyuat telah membuktikan bahwa keselamatan transportasi adalah tanggung jawab bersama yang dimulai dari langkah kecil di tingkat desa. Program ini menjadi bukti nyata bahwa pemberdayaan masyarakat lokal adalah strategi paling efektif untuk mencapai nol kecelakaan lalu lintas.