Bulan Juli merupakan bulan kesempatan bagi peritel untuk menaikkan laba kuartal II. Para peritel menawarkan barang baru musim gugur terutama bagi pelajar yang memulai ajaran baru. Tapi, bulan Juli tahun ini tidak seperti tahun-tahun sebelumnya. Peritel hanya mendapatkan sedikit keuntungan dari ajang promo back-to-school.Pembeli menunjukkan keengganan membeli barang di harga normal.
Barang-barang baru musim gugur bersaing ketat dengan barang musim panas yang dijual dengan diskon besar. Barang musim panas ini juga gagal terjual bulan Juni lalu. Saat peritel mengumumkan hasil penjualan Juli pekan lalu. Jaringan peritel mengatakan bahwa mereka gagal menarik pembeli meskipun melakukan perpaduan yang tepat antara jenis barang dengan harga. "Bagi kebanyakan peritel, ini adalah akhir dari kuartal. Akhir dari perjuangan akan terjadi pada hari Kamis nanti,"kata analis ritel Brean Murray, Carret & Co Eric Beder.
Beder menjelaskan, pendapatan kuartal II-2009 peritel barang mewah,American Eagle Outfitters (AEO), akan mendapat perlawanan dari peritel barang murah,Aeropostale Inc (ARO). Berdasarkan data Thomson Reuters,penjualan ritel turun lima persen. Data ini tidak termasuk penjualan Wal-Mart Stores Inc (WMT), karena peritel ini memutuskan tidak lagi melaporkan data penjualan. Department stores dan jaringan ritel yang menjual pakaian untuk remaja dan anak-anak melaporkan penurunan penjualan di bulan Juli, masing-masing melemah sembilan persen dan 10,4 persen.
"Kami menilai, tren bulan Juli akan sama dengan bulan Juni yang membukukan penjualan yang buruk,"ungkap Amy Noblin,analis Pali Research. Noblim memaparkan, peritel juga gagal mendongkrak penjualan di bulan Juli meski ada pembebasan pajak (tax holidays) belanja. Beberapa negara bagian mengharapkan lonjakan penjualan yang biasa terjadi pada Juni akan beralih ke Agustus.
Selama beberapa tahun belakangan, program tax holidays mampu meningkatkan perdagangan ritel pada masa belanja back-to-school. Pemerintah AS menunda pajak penjualan untuk mendorong masyarakat agar berbelanja. Wedbush Morgan mengatakan, bagi peritel yang bergerak di bidang pakaian, kontribusi penjualan bulan Juli mencapai 30-35 persen dari perdagangan selama kuartal II.Lemahnya penjualan di kuartal II dapat memperburuk kinerja keuangan peritel seperti American Eagle Outfitters and Zumiez Inc.
Namun, Aeropostale and Gymboree dapat meningkatkan ekspetasi pendapatan dengan tren bisnis yang solid. Analis FBR Capital Markets & Co Adrienne Tennant sepakat dengan pendapat bahwa Gymboree and Aeropostale dapat meningkatkan pendapatan pada kuartal II-2009. Dia juga mengatakan bahwa Gap Inc dapat menaikkan ramalan penjualan melalui kontrol ketat atas biaya. Saat ini, konsumen menunjukkan kegemaran berbelanja di toko yang menawarkan diskon.
Sebab, resesi membuat anggaran belanja rumah tangga menjadi terbatas. Selama bulan Juli, penjualan diprediksi turun 6,3 persen. Senior analis Thomson Reuters Jharonne Martis mengatakan, penurunan penjualan terbesar terjadi pada Costco Wholesale Corp (COST) dan BJ's Wholesale Club Inc (BJ). Tahun lalu,Warehouse Clubs, yang mengoperasikan stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) mengalami penurunan penjualan. Sebab, harga bahan bakar tahun lalu melonjak pada rekor tertinggi sepanjang sejarah.
Tapi, tahun ini penjualan mereka kembali menguat seiring anjloknya harga bahan bakar. Seperti diketahui, tahun lalu harga minyak mentah dunia berada di level tertinggi sepanjang sejarah, di USD147 per barel. Harga minyak kemudian turun hingga mencapai di bawah USD50 per barel awal tahun 2009.
Termasuk penjualan premium, lima analis meramalkan penjualan BJ bulan Juli akan melemah 6,8 persen. Tapi, jika tidak menghitung penjualan premium, salah seorang analis memproyeksikan BJ mengalami kenaikan penjualan sebesar 4,5 persen.