Cuplik.Com - MEDAN - Sebanyak 1.530 siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan se-derajat di Kota Medan tidak lulus.
 Secara lengkap, hasil ujian nasional (UN) SMP Tahun Ajaran 2008/2009 adalah, untuk SMP Negeri/Swasta dengan jumlah sekolah 343 unit dan peserta 36.578 orang, yang lulus sebanyak 35.138 atau 96,04 persen. Sedangkan yang tidak lulus mencapai 3,960 persen atau 1.449 siswa. 
 Sedangkan untuk SMP Terbuka dengan jumlah sekolah tiga unit, dan jumlah peserta 72 orang, yang lulus 55 orang atau 76,389 persen, sedangkan yang tidak lulus yakni 17 orang (23,11 persen).
 Selanjutnya, untuk MTs Negeri/Swasta dengan jumlah sekolah 66 dan jumlah peserta 4.169 orang, yang lulus sebanyak 4.105 (98,465 persen) dan tidak lulus hanya 64 orang (1,535).
 Namun secara keseluruhan jumlah siswa tidak lulus tahun ini mengalami penurunan, dibandingkan dengan jumlah tahun lalu yang mencapai 2.827 siswa yang gagal UN.
 Jumlah ketidaklulusan tahun lalu terdiri dari 1.106 siswa SMP negeri, 1.586 siswa SMP swasta, 9 siswa MTs negeri, dan 94 siswa MTS swasta. Selain itu ketidaklulusan juga terjadi pada siswa SMP terbuka yakni sebanyak 31 siswa. 
 Kepala Dinas Pendidikan Medan Hasan Basri menyatakan, hasil yang diraih tahun ini merupakan bentuk prestasi dari pencapaian siswa dalam proses pembelajaran di sekolah. Meski terjadi peningkatan standar kelulusan, namun hasil yang diraih justru meningkat dibandingkan tahun sebelumnya.
 "Kita bahagia dengan hasil ini. Hasil ini merupakan hasil kerja semua pihak, guru, kepala sekolah, orangtua dan siswanya sendiri. Peningkatan ini juga menjadi bukti bahwa mutu lulusan saat ini sudah semakin baik," ucapnya, Sabtu (20/6/2009).
 Bagi siswa yang dinyatakan lulus, Hasan menyampaikan apresiasinya agar terus menerus belajar sungguh-sungguh. Sedangkan bagi yang tidak lulus, dia meminta untuk bersabar dan menerima hasil tersebut dengan lapang dada.
 "Ketidaklulusan itu menunjukan prestasi belajarnya selama ini belum berjalan dengan baik. Jangan saling menyalahkan, pengalaman ini bisa diperbaiki pada ujian berikutnya sehingga tidak terulang kembali," jelasnya.