Kamis, 30 Oktober 2025
(Cuplikcom/Ist)
Cuplikcom - Lampung Selatan - Madrasah Tsanawiyah (MTs) dan Pondok Pesantren (Ponpes) Muhammad Al Fatih hadir sebagai lembaga pendidikan berbasis Islam yang berkomitmen mencetak generasi penghafal Al-Qur’an sekaligus berakhlak mulia. Lembaga ini berada di bawah naungan Yayasan Al Fatih Citra Bangsa.
Dengan mengangkat nilai-nilai kearifan lokal, pondok pesantren ini memberikan kesempatan belajar bagi santri yang berasal dari kalangan dhuafa, yatim piatu, serta siswa berprestasi yang ingin memperdalam ilmu Tahfidzul Qur’an.
Ketua Yayasan Al Fatih Citra Bangsa, Ny. Marissa Dwi Saputri, A.Md., Keb., mengatakan seluruh santri mendapatkan fasilitas pendidikan yang lengkap dan layak tanpa dipungut biaya sepeser pun.
“Santri mendapatkan tempat tinggal, konsumsi, hingga seragam sekolah secara gratis. Adapun program unggulan kami meliputi Tahfidz Al-Qur’an, Qori, Bahasa Arab, dan Bahasa Inggris,” ujarnya saat ditemui di aula pondok, Selasa (28/10/2025).
Ia menambahkan, penerimaan santri difokuskan untuk anak laki-laki dari kalangan dhuafa, yatim piatu, serta siswa berprestasi.
- Visi, Misi, dan Semangat Pengabdian
Sementara itu, Pembina Yayasan Al Fatih Citra Bangsa, Alex Budi Santoso — yang juga anggota Brimob Polda Lampung — menjelaskan, pondok pesantren dan MTs Muhammad Al Fatih berlokasi di Jalan Raya Suak, Desa Budidaya, Kecamatan Sidomulyo, Kabupaten Lampung Selatan.
“Visi kami adalah mencetak generasi yang berkualitas global, mandiri, dan berakhlak mulia. Dengan misi mengangkat harkat martabat anak yatim piatu dan dhuafa, serta mewujudkan generasi muslim hafidz Qur’an yang soleh dan mandiri,” ungkapnya.
Sebagai abdi negara, Alex berharap keberadaan lembaga ini dapat menjadi jalan bagi anak-anak desa untuk menjemput masa depan yang lebih baik.
“Kami ingin memastikan anak-anak tumbuh dalam cahaya Al-Qur’an dan memiliki bekal untuk menjadi pemimpin masa depan yang tangguh dan berakhlakul karimah,” tegasnya.
- Pendidikan Qurani dan Inovatif
Konsultan pendidikan MTs dan Ponpes Muhammad Al Fatih, Ustadz Agus Faisal Asyha, M.Pd.I, menyampaikan bahwa lembaga ini siap menjadi pusat pendidikan Qurani dan inovatif di Lampung Selatan.
“Di tengah kebutuhan akan pendidikan yang tidak hanya mencetak siswa cerdas, tetapi juga berakhlak, Pondok Pesantren Muhammad Al Fatih hadir membawa harapan baru,” ujarnya.
Ia menambahkan, pondok ini didirikan atas kepedulian Bapak Alex dan Ibu Marissa terhadap generasi muda di Bumi Khagom Mufakat.
“Kami ingin mencetak penakluk masa depan seperti Sultan Muhammad Al Fatih — hafidz Qur’an, jujur, tanggung jawab, cerdas, berani, dan taat kepada Allah,” jelasnya.
- Lingkungan Religius, Fasilitas Modern
Berbeda dengan pesantren tradisional, Muhammad Al Fatih menawarkan lingkungan belajar yang bersih, nyaman, dan modern. Santri tinggal di asrama representatif dengan fasilitas lengkap seperti masjid utama, aula belajar, ruang tahfidz, lapangan olahraga, kolam renang, taman Qur’an, laboratorium digital, dan perpustakaan islami.
Selain itu, tersedia dapur umum, ruang makan bersama, serta klinik kecil untuk menjaga kesehatan santri.
“Kami ingin setiap santri merasa betah dan tumbuh dalam suasana yang mendidik. Mereka belajar, beribadah, dan berinteraksi dengan nilai-nilai Qurani setiap hari,” terang Ustadz Faisal.
Pesantren ini juga mengembangkan sistem pembelajaran seimbang antara ilmu agama dan sains modern, agar santri mampu berpikir kritis dan inovatif tanpa meninggalkan akhlak dan ketakwaan.
“Anak-anak sekarang harus menguasai teknologi, tetapi tetap menjaga adab. Kami ingin mereka menjadi generasi Qurani yang bukan hanya hafal ayat, tapi juga mengamalkan nilai Al-Qur’an dalam kehidupan,” tambahnya.
- Mencetak Penakluk Masa Depan
Ponpes Muhammad Al Fatih menegaskan komitmennya mencetak generasi yang kuat secara spiritual, intelektual, dan sosial. Santri didorong untuk berprestasi di bidang akademik, tahfidz, serta kegiatan sosial kemasyarakatan.
“Setiap anak berhak tumbuh dalam cahaya Al-Qur’an. Dunia boleh berubah, tetapi iman dan adab harus dijaga,” tutup Ustadz Faisal.
Menurutnya, pondok pesantren Muhammad Al Fatih akan mulai beroperasi pada Desember 2025, sementara MTs Muhammad Al Fatih dijadwalkan beroperasi pada Juli 2026.
