

RU VI Balongan Gelar Audit Internal SMP, Pertamina Tegaskan Komitmen Keamanan Obvitnas (Foto: istimewa)
Cuplikcom - Indramayu - Sistem Manajemen Pengamanan (SMP) Kilang Pertamina Balongan kembali diaudit sebagai bentuk komitmen perusahaan dalam menerapkan regulasi yang tetapkan pemerintah terkait pengamanan pada Objek Vital Nasional (Obvitnas).
Proses audit yang dilakukan oleh auditor internal Pertamina Group ini akan berlangsung selama 4 hari, yakni 18-21 November 2025 dengan tim auditor diantaranya Bobby Syabri selaku lead auditor, serta Berman Sianipar dan M. Sukriyanto sebagai anggota.
Pada agenda opening meeting audit internal yang berlangsung di ruang Strategic Command Center (SCC) RU VI Balongan pada Selasa (18/11/2025) ini, Senior Manager PT KPI RU VI Balongan Eko Nurcahyono menyampaikan bahwa audit internal ini menunjukkan komitmen upaya Kilang Pertamina Balongan dalam menjaga integritas perusahaan sekaligus sarana evaluasi terhadap sistem pengamanan yang diimplementasikan di lingkungan Kilang Balongan sesuai Perpol No 7 tahun 2019.
Disampaikan Eko, Sistem Manajemen Pengamanan penting dilaksanakan guna memastikan seluruh operasional Kilang berjalan aman dan lancar serta sehingga menjauhkan dari kejadian yang dapat mengakibatkan kerugian perusahaan.
“Tahun 2024 Kilang Pertamina Balongan juga sudah melaksanakan supervisi Wasdal (Pengawasan dan Pengendalian) yang ke-1 oleh Baharkam Polri dan mendapatkan pridakat Emas dengan skor 96,21, kemudian pada tahun 2025 RU VI melaksanakan Wasdal ke-2 dan kembali meraih predikat Emas dengan nilai skor Wasdal RU VI adalah 96,63, ” ungkap Eko mewakili General Manager RU VI Yulianto Triwibowo.
Hasil audit Wasdal (Pengawasan dan Pengendalian) tersebut, ungkap Eko, mencerminkan keberhasilan implementasi dan kepatuhan terhadap prosedur Sistem Manajemen Pengamanan (SMP) yang telah ditetapkan dan memastikan bahwa fasilitas Kilang dioperasikan dengan tingkat keamanan tertinggi.
Sementara itu, Area Manager Communication, Relation and CSR PT KPI RU VI Balongan, Mohamad Zulkifli, menyampaikan audit Sistem manajemen Pengamanan ini merupakan bentuk keseriusan Pertamina dalam menjalankan operasional kilang agar tugas dan tanggung jawab Kilang Balongan dalam memproduksi dan menyuplai kebutuhan BBM dalam negeri tidak mengalami hambatan dan gangguan.
“Audit ini adalah salah satu upaya perusahaan dalam menjaga kepercayaan publik bahwa Kilang memiliki sistem pengamanan yang ketat,” terang Zulkifli.