

Cuplikcom - Indramayu - Dalam upaya menekan angka kecelakaan, perwakilan desa se-Kecamatan Kandanghaur berpartisipasi dalam Program Intensifikasi Keselamatan Transportasi Berbasis Domisili Korban, ditandai dengan Deklarasi Komitmen sebagai Agen Keselamatan, Rabu (19/11/2025) di Aula Kantor Kecamatan Kandanghaur.
Kecamatan Kandanghaur, kini selangkah lebih maju dalam menanggulangi tingginya angka kecelakaan lalu lintas melalui pendekatan yang inovatif dan terdesentralisasi.
Program strategis bernama Intensifikasi Keselamatan Transportasi Berbasis Domisili Korban dan Deklarasi Komitmen Sebagai Agen Keselamatan resmi diluncurkan.
Inisiatif ini dirancang untuk mengubah paradigma penanganan kecelakaan, dari yang bersifat reaktif menjadi proaktif, dengan menempatkan edukasi dan pencegahan langsung di tingkat desa dan komunitas, terutama di wilayah dengan angka korban tinggi.
Hadirin mengikuti acara tersebut hingga selesai yang menghadirkan narasumber dari PT Jasa Raharja Cabang Indramayu dan Polres InIndramayu.
Komitmen Multi-Pihak dalam Deklarasi
Acara deklarasi komitmen yang menandai dimulainya program ini dilaksanakan dengan khidmat pada Rabu (19/11/2025) di Aula Kantor Kecamatan Kandanghaur, menarik perhatian berbagai pemangku kepentingan daerah.
Kehadiran para tokoh penting menunjukkan keseriusan Pemerintah Kabupaten Indramayu dalam mendukung program keselamatan jalan di tingkat kecamatan. Pimpinan Forkopimda setempat tampak hadir, termasuk Camat Kandanghaur, Rusyad Nurdin, S.T., M.Si., Kepala Kepolisian Sektor Kandanghaur, AKP Surahmat, S.Sos., yang menjamin sinergi antara aparat keamanan dan program keselamatan sipil.
Dukungan penuh juga diberikan oleh perwakilan lembaga vital, seperti Jasa Raharja Indramayu dan Dinas Perhubungan (Dishub) Indramayu, menegaskan kolaborasi multi-pihak yang krusial bagi keberhasilan program. Selain itu, Tim Medis Indramayu hadir untuk memperkuat dukungan teknis, siap memberikan pelatihan dasar penyelamatan kepada para agen keselamatan.
Pendekatan Terfokus Berbasis Domisili
Fokus utama dari program ini adalah mengidentifikasi dan memetakan titik rawan kecelakaan di 13 desa, dengan data korban yang dicatat berdasarkan domisili mereka.
Pendekatan berbasis domisili ini memungkinkan intervensi edukasi dan kampanye safety riding dilakukan secara lebih terfokus dan personal, langsung menyentuh keluarga serta tetangga korban. Dengan data yang akurat, pencegahan dapat dilakukan tepat sasaran di tingkat komunitas terkecil.
Pembentukan Agen Keselamatan Desa
Puncak acara adalah pembacaan dan penandatanganan Deklarasi Komitmen Sebagai Agen Keselamatan yang melibatkan perwakilan resmi dari 13 desa se-Kecamatan Kandanghaur.
Melalui deklarasi ini, setiap perwakilan desa secara sukarela berjanji untuk menjadi pelopor dan penyebar informasi keselamatan transportasi di lingkungannya masing-masing.
Mereka akan bertindak sebagai mata dan telinga pemerintah di tingkat paling bawah, melaporkan potensi bahaya dan memastikan kepatuhan warga terhadap aturan lalu lintas.
Program ini diharapkan dapat menumbuhkan rasa tanggung jawab kolektif di kalangan masyarakat, mengubah keselamatan transportasi dari sekadar aturan menjadi budaya sehari-hari.
Dengan dukungan penuh dari berbagai instansi dan komitmen 13 desa, Kandanghaur telah menetapkan standar baru untuk upaya pencegahan kecelakaan yang terstruktur dan berbasis komunitas. Intensifikasi program ini merupakan langkah konkret untuk mewujudkan lingkungan transportasi yang lebih aman bagi seluruh warga Kecamatan Kandanghaur.
Sebagai penutup acara, seluruh perwakilan secara resmi menerima helm sebagai tanda apresiasi.