

Cuplikcom - Indramayu - Pemerintah Desa (Pemdes) Kendayakan, Kecamatan Terisi, Kabupaten Indramayu, Provinsi Jawa Barat, melaksanakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) yang bersumber dari Dana Desa (DD) tahun anggaran 2025.
Selain untuk pembangunan infrastruktur jalan, pengadaan penerangan jalan umum (PJU), dan alat musik hadroh, APBDes dari DD tahun anggaran 2025 tersebut juga direalisasikan untuk insentif guru ngaji dan kader Posyandu, serta pengadaan Pemberian Makanan Tambahan (PMT).
Hal ini disampaikan oleh Kuwu Desa Kendayakan, Agung Prayitno, melalui Sekretaris Desa Herman, S.Pd, kepada Cuplikcom pada Jumat (7/11/2025).
Menurut Herman, peran guru ngaji sangat penting dalam membangun karakter anak melalui ilmu agama sebagai fondasi dasar pendidikan.
"Penyerahan insentif guru ngaji merupakan realisasi APBDes Dana Desa tahun anggaran 2025 dalam bidang pendidikan. Ini adalah bentuk apresiasi Pemdes Kendayakan kepada para kiai, ustaz-ustazah yang mengajarkan ilmu agama kepada anak-anak melalui Langgar atau Musala yang tersebar di Desa Kendayakan," jelasnya.
Pihaknya juga menyampaikan terima kasih kepada para guru ngaji yang tetap semangat mengajar.
"Kami ucapkan terima kasih tak terhingga atas peran Bapak dan Ibu guru-guru nonformal yang telah membantu menyiapkan anak-anak kita menjadi generasi yang baik. Semoga apa yang telah dilakukan menjadi catatan amal baik di sisi Allah SWT," ungkapnya.
Salah satu guru ngaji penerima insentif, Abdul Mutholib, merasa bersyukur dan berterima kasih kepada Pemdes Kendayakan.
"Alhamdulillah, bisa menghadiri undangan dari Pemerintah Desa Kendayakan, terima kasih kepada pihak Pemerintah Desa Kendayakan," tuturnya.
Selain itu, Pemdes juga menyerahkan insentif kepada para kader Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) dan pengadaan PMT.
"Kegiatan Posyandu Delima Desa Kendayakan diharapkan sebagai gerbang kesehatan desa," kata Herman.
Menurutnya, Posyandu adalah kegiatan kesehatan dasar yang diselenggarakan dari, oleh, dan untuk masyarakat, dengan dibantu oleh petugas kesehatan.
"Posyandu memberikan kemudahan akses pelayanan kesehatan, terutama bagi ibu hamil, ibu menyusui, dan anak balita, untuk menurunkan angka kematian ibu dan bayi," pungkasnya.