

Cuplikcom - Indramayu - Pemerintah Desa (Pemdes) Kendayakan, Kecamatan Terisi, Kabupaten Indramayu, Provinsi Jawa Barat, melaksanakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) yang bersumber dari Dana Desa (DD) tahun anggaran 2025. Alokasi dana tersebut digunakan untuk pembangunan infrastruktur jalan, pengadaan penerangan jalan umum (PJU), dan pengadaan alat musik hadroh.
Hal tersebut disampaikan oleh Kuwu Desa Kendayakan, Agung Prayitno, melalui Sekretaris Desa Herman, S.Pd, kepada Cuplikcom pada Kamis (6/11/2025).
Dalam keterangannya, Herman memaparkan rincian pelaksanaan APBDes DD tahun anggaran 2025.
Pembangunan jalan cor beton di Blok A meliputi Gang Buyut Dzalir dan Gang Ratu Anggun (RT 002, RW 001), serta Gang Jono-Rastal (RT 003, RW 001).
Pembangunan jalan cor beton di Blok B (RT 006, RW 002) dilaksanakan di: Gang Abu-abu, Gang Nurheri, dan Gang Waras.
Pembangunan jalan cor beton di Blok C Kampung Lungsemut (RT 010, RW 003) mencakup, Gang Sawah, Gang Taswan, dan Gang Cahaya.
Pembangunan jalan cor beton di Blok C Kampung Darim (RT 012, RW 003) dilakukan di Gang Sumanto dan Gang Masjid. Pengadaan PJU ditempatkan di Jalan Loros.
Selain itu, juga dilakukan pembangunan cor beton untuk akses jalan pertanian di Blok Pesawahan Mecat Kulon.
Pengadaan Penerangan Jalan Umum (PJU) ditempatkan di Jalan Loros.
Pemdes Kendayakan juga telah mempublikasikan seluruh kegiatan ini melalui media sosial Facebook dengan nama akun Pemdes Kendayakan.
Secara terpisah, Kuwu Desa Kendayakan, Agung Prayitno, menyampaikan apresiasi dan terimakasih kepada Bupati Indramayu, Lucky Hakim, atas program APBD Kabupaten Indramayu tahun 2025 yang mendukung pembangunan di Desa Kendayakan.
"Saya, bersama masyarakat Desa Kendayakan, mengucapkan terimakasih kepada Bapak Bupati Indramayu, Lucky Hakim, yang telah memberikan dukungan pembangunan di Desa Kendayakan. Terimakasih. Indramayu REANG," kata Agung Prayitno.
Ia menegaskan, sinergi antara pemerintah desa dan kabupaten dalam upaya mewujudkan kemajuan Desa Kendayakan sejalan dengan visi Indramayu REANG (Religius, Ekonomi Kerakyatan, Aman, Nyaman, dan Gotong Royong).