Pembangunan jalan cor beton di Desa Muntur Kecamatan Losarang (Cuplikcom/apip)
Cuplikcom - Indramayu - Proyek pekerjaan dengan nama Rehabilitasi Jalan Desa Muntur 2 Kecamatan Losarang, Kabupaten Indramayu, Provinsi Jawa Barat yang baru selesai dikerjakan sekitar 3 hari yang lalu sudah nampak terlihat adanya retakan. Hal ini kemudian menjadi bahan pertanyaan dari publik terkait kualitas pekerjaan. Sabtu, 6 September 2025.
Pembangunan jalan cor beton yang dianggarkan sebesar Rp. 191.418.000,- dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Indramayu Tahun Anggaran 2025 dan yang dilaksanakan oleh CV. Tibra Sumber Pantura (CV. TSP) tersebut kelihatannya dikerjakan kurang maksimal.
Seperti yang dibicarakan oleh beberapa warga sekitar lokasi pembangunan jalan itu, mereka berkata seperti menyisakan sebuah tanda tanya besar. "Padahal baru 3 harian selesai dicornya itu mas. Kalau gak salah ngecornya juga pada malam kamis (3/9/2025) kemarin" kata warga
Menurut informasi dari warga, jalan cor beton tersebut konon memiliki panjang sekitar 130 meter dengan lebar kira-kira 2 meter. Namun, beberapa warga diantaranya ada juga menyangsikan soal ketebelan dari jalan tersebut tidak sesuai. "Kalau ketebalannya gak ngerti ya, masa baru 3 hari saja sudah ada retak" seloroh warga seperti kecewa
Melihat kondisi jalan cor beton yang terlihat dengan adanya retakan itu, maka hal ini diduga kuat kontraktor pelaksana dari pekerjaan pembangunan jalan di blok Bengawan Desa Muntur tersebut menyimpang dari Rencana Anggaran Belanja (RAB) proyek yang sudah ditetapkan. "Kayaknya materialnya ada yang dikurangi (korupsi). Padahal kan belum dilintasi mobil" ucap warga sekitar.
Sampai dengan berita ini di unggah, Media belum mendapatkan jawaban konfirmasi dari pihak Dinas Pekerjaan Umum dan Permukiman Rakyat (PUPR) Kabupaten Indramayu untuk menanggapi perihal adanya proyek milik Dinas PUPR Kabupaten Indramayu yang mengecewakan masyarakat.