
"Hasil tes di beberapa negara bagian membenarkan mulai merebaknya kasus ini," kata Dr Anne Schuchat, dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit di Atlanta.
Negara bagian di AS kini mulai melakukan banyak analisis terhadap perkembangan wabah ini. "Saya berharap angka-angka ini kenaikannya bisa diredam dalam beberapa hari mendtaang," ujarnya kepada wartawan.
Keadaan ini mencerminkan bahwa peredaran virus ini telah meluas. "Mungkin virus ini telah beredar di seluruh negara bagian AS. Meski tidak berarti setiap orang akan terinfeksi virus ini, namun nyatanya virus ini telah tiba," jelas Schucat.
Ilmuwan di AS masih mengumpulkan informasi tentang bagaimana virus ini bisa menyebabkan sedikitnya 30 orang telah dirawat di rumah sakit. Sebagian besar dari penderita kasus ini adalah anak-anak muda dan orang dewasa.
Satu-satunya kematian flu babi di AS yakni menimpa seorang anak Meksiko yang berkunjung ke Texas. Pihak berwenang lantas meliburkan sejumlah sekolah selama sepekan. Termasuk 24 sekolah di kawasan barat Detroit, setelah seorang pelajar SMA terjangkit virus flu babi.
Dalam sebuah acara talskhow di televisi, seorang pejabat kesehatan AS mengatakan, virus flu babi ini tidak berbahaya seperti yang terjadi pada 1918, namun ia meminta masyarakat untuk tetap waspada.