

Anggota DPRD Indramayu, Edi Fauzi, saat memberikan sambutan (Cuplikcom/ist)
Cuplikcom - Indramayu - Kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang duduk di kursi legislatif kritisi program Bupati Indramayu Lucky Hakim melepas ular ke sawah. Gagasan pelepasan ular yang dilakukan oleh Bupati Lucky dalam menanggulangi hama tikus dinilai kurang bermanfaat dan hanya menyisakan ketakutan pada masyarakat.
Seperti yang disampaikan oleh H. Edi Fauzi dalam acara Penyebarluasan Perda oleh anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Ono Surono, ST., di Kecamatan Patrol, Kabupaten Indramayu. Menurutnya, apabila dana ketahanan pangan sebesar 20 persen disetiap desa dioptimalkan guna penanganan hama, maka permasalahan soal adanya serangan tikus di sawah bisa diminimalisir.
"Kalau dana ketahanan pangan 20 persen setiap desa untuk menangani hama sesuai mas Ono sampaikan tadi gropyokan (tikus) desanya, dan dana itu untuk membeli tikus tangkapan petani sebagai hadiah, tentu dana Ketahanan pangan ini akan optimal digunakan untuk membasmi hama," kata H. Edi Fauzi, SIP., anggota Fraksi PDIP DPRD Indramayu, Minggu (24/8/2025).
"Jadi (Bupati Indramayu) tidak perlu repot-repot keliling beli ular sebar ular (disawah), cukup tanda tangan kebijakannya mengoptimalkan dana desa untuk ketahanan pangan" sambungnya
Kemudian Edi pun menandaskan kalau hal ini sudah diusulkan oleh Fraksi PDI Perjuangan kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Indramayu dalam acara pandangan umum hasil reses di masyarakat Dapil 6 Indramayu.
"Mudah-mudahan Bupatinya respon. Supaya tidak pusing-pusing sebar ular yang bikin resah masyarakat. Jadi misalkan anggaran dana desa ada sebesar 1 milyar, 20 persennya 200 juta itu bisa untuk ketahanan pangan membantu petani dalam rangka membasmi hama tikus" ungkap Ketua Fraksi PDIP ini
Sementara itu, dalam acara Penyebarluasan Perda tersebut, beberapa audiens menyampaikan rasa kekhawatirannya terhadap kebijakan penyebaran ular ke isawah oleh Bupati Lucky.
"Pak disini (desa) jangan dikasih ular lagi, karena para suaminya rajin-rajin pada cari tikus" ucap ibu-ibu seraya menyangsikan ular mau makan tikus. Dan ucapan ibu berkerudung hijau ini di sepakati ibu-ibu lainnya serta mendapatkan aplause dari para audiens.
Sekedar diketahui, pada beberapa hari belakang, Bupati Indramayu Lucky Hakim getol melakukan penyebaran ular ke sawah. Dan gerakan ini dianggap sebagai solusi untuk menyelesaikan penanggulangan hama tikus yang menyerang tanaman padi di lahan sawah petani.