Senin, 10 November 2025
Cuplikcom - Indramayu - Dalam rangka Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Tahun Anggaran 2025, Wakil Ketua DPRD Provinsi Jawa Barat, Ono Surono, S.T., menggelar pertemuan dengan warga Desa Wirakanan, Kecamatan Kandanghaur, Indramayu pada Sabtu (8/11/2025). Kegiatan yang berlokasi di Aula Balai Desa Wirakanan ini berlangsung dari pukul 13.11 WIB hingga 13.39 WIB.
Kedatangan Ono Surono, S.T bersama Wakil Ketua DPRD Kabupaten Indramayu, H. Sirojudin, S.P,, M.Si., Anggota DPRD Kabupaten Indramayu dari Fraksi PDI-P, Ida Farida, AMd, Kep., Tarmudi Atmaja dan H. Edi Fauzi, S.IP., disambut oleh pihak Pemerintah Desa (Pemdes) Wirakanan dan seluruh warga masyarakat Desa Wirakanan yang hadir untuk mengikuti kegiatan pertemuan tersebut.
Dari pihak Pemerintah Kecamatan Kandanghaur dan Anggota Polsek Kandanghaur pun turut serta menghadiri pertemuan ini.
Pada kesempatan itu, Kuwu Desa Wirakanan, H. Nurkat Hadikusomo, menyampaikan rasa hormat atas kunjungan Anggota Dewan di Balai Desa Wirakanan. Ia meyakini kedatangan para tamu terhormat ini akan membawa kebijakan positif dan oleh-oleh bagi desa yang disinggahi.
H. Nurkat Hadikusomo menekankan bahwa memajukan desa adalah tugas bersama, bukan hanya Kuwu, tetapi juga peran serta dari Anggota Dewan. Selama empat tahun menjabat, Desa Wirakanan terus berbenah dalam infrastruktur.
Ia melaporkan, sekitar 80% infrastruktur desa, termasuk jalan desa dan pemukiman, telah rampung dibangun. Kuwu menyebut saat ini masih tersisa 20% pembangunan, ditambah dengan tanggung jawab baru atas infrastruktur di perumahan XBTN Pesona Karangsinom yang telah diserahkan ke Pemkab Indramayu.
Kuwu Wirakanan secara khusus meminta bantuan pengadaan Penerangan Jalan Umum (PJU) di jalan kabupaten sepanjang 2,5 Km yang membentang dari perbatasan Gabuswetan hingga Wirapanjunan. Ia memperkirakan dibutuhkan sekitar 40 titik PJU. Pemasangan PJU ini diusulkan untuk didanai oleh Provinsi, karena anggaran APBDes Wirakanan sumber anggaran Dana Desa tidak diperbolehkan untuk penerangan jalan kabupaten.
Selain PJU, kebutuhan mendesak lainnya adalah pembangunan Saluran Pembuang Air Limbah (SPAL) dan Tembok Penahan Tanah (TPT).
"Jalan-jalan di Wirakanan sudah hampir rampung, namun SPAL-nya masih semrawut dan perlu segera ditangani," ujarnya.
Secara keseluruhan, Kuwu berharap Anggota Dewan baik dari kabupaten maupun provinsi dapat berperan aktif membantu menyelesaikan masalah-masalah infrastruktur yang ada di Desa Wirakanan.
Pada kesempatan itu, Ono Surono menyatakan bahwa meskipun Dana Desa dari pemerintah pusat dan provinsi sekitar Rp135 juta per tahun, jumlah tersebut belum mampu menyelesaikan seluruh persoalan di Desa Wirakanan.
Kehadirannya bersama Ida Farida, Tarmudi Atmaja, H. Edi Fauzi, dan H. Sirojudin adalah untuk urun rembuk mengenai peran Pemerintah Kabupaten Indramayu dalam membantu desa, terutama terkait usulan anggaran 2027 yang harus disiapkan melalui SIPD pada awal 2026.
Ono Surono menjelaskan fokus anggaran Provinsi Jawa Barat. Setelah tahun ini difokuskan pada jalan provinsi dan PJU provinsi, pada tahun 2026 anggaran akan digeser untuk membantu Kabupaten/Kota dalam perbaikan jalan Kabupaten/Kota, PJU, dan jalan desa.
Prioritas di tahun 2027 akan diperluas untuk mencakup irigasi desa dan PJU di jalan desa. Targetnya, seluruh infrastruktur di Jawa Barat selesai pada tahun 2028 melalui pembagian prioritas tahunan.
Ia mendorong Kuwu untuk menyiapkan program, membuat proposal, dan mengisi SIPD jika membutuhkan bantuan provinsi. Namun, ia menyoroti kendala SIPD, di mana pada usulan anggaran 2026, hanya 18 dari 309 desa di Indramayu yang lolos. Ono Surono menyebutkan kendala ini kemungkinan disebabkan kesalahan spesifikasi atau ketidaksesuaian harga satuan.
Sebagai bentuk komitmen, Ia menginformasikan telah mengalokasikan bantuan senilai Rp1,85 miliar untuk 6-7 desa di wilayah Indramayu-Cirebon.
Secara keseluruhan, pertemuan ini menjadi wadah bagi Pemdes Wirakanan untuk menyampaikan kebutuhan infrastruktur yang tersisa, dan bagi Anggota Dewan untuk menjelaskan komitmen anggaran Provinsi di tahun-tahun mendatang serta mendorong persiapan administrasi melalui SIPD. Selesainya itu, acara ditutup dan dilakukan foto bersama. Acara berjalan dengan lancar dan sukses.
