Acara Rakor Puskesmas Losarang bersama Dinkes Kabupaten Indramayu di aula kantor Kuwu Desa Muntur. (Cuplikcom/apip)
Cuplikcom - Indramayu - Puskesmas Losarang bersama Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Indramayu selenggarakan Rapat Koordinasi (Rakor) dengan pemilik Tempat Praktek Mandiri (TPM) yang berada dalam wilayah binaannya. Bertempat di aula kantor Kuwu Desa Muntur, Kecamatan Losarang, acara tampak diikuti oleh 5 TPM dari 6 TPM yang ada. Rabu, 6 Agustus 2025.
Menurut yang disampaikan oleh pihak Dinkes Kabupaten Indramayu, bahwa Rakor yang diselenggarakanny ini adalah kegiatan rutin dalam upaya koordinasi penanganan beberapa penyakit seperti Tuberkulosis (TBC), Hipertensi dan Diabetes Mellitus (DM).
"Rakor biasa, rutin untuk koordinasi penanganan penyakit TBC, Hipertensi dan DM. Untuk meningkatkan upaya penanganan penyakit itu," kata dr. Bintang
"Untuk TBC kita masih ada diperingkat sekitar 15 dari seluruh Kabupaten yang ada di Jawa Barat" sambungnya
Kemudian ketika ditanyakan terkait penanganan perobatan pada penyakit tersebut, dr. Bintang menguraikan bahwa dari ketiga jenis penyakit yang sedang dikoordinasikan penanganannya tersebut itu tercover BPJS Kesehatan.
"Semua tercover BPJS, dan hal ini penanganan pengobatannya pun akan mendapatkan bantuan serius" imbuhnya
Sementara itu, perwakilan Puskesmas Losarang menyampaikan kesimpulan hasil dari Rakor sebagai bahan perhatian terhadap para pemilik Klinik (TPM) yang ada diwilayah binaannya.
"Kesimpulan Rakor hari ini, kesimpulannya pelaporan untuk penderita HP dan DM diterima paling lambat tanggal 30 Agustus. Dan nanti kita akan membuat data sesuai data yang diminta oleh Dinkes" ujarnya
Sekedar diketahui, peserta Rakor itu diantaranya adalah klinik dr. Wiwin, Klinik Humairah, Klinik dr. Siti, klinik dr. Adi dan klinik dr. Tb. Rehan. Adapun TPM yang ijin tidak hadir yaitu dr. Lesa. Dan 2 orang pembicara dari pihak Dinkes Kabupaten Indramayu yaitu dr. Bintang dan dr. May serta Kepala Desa (Kuwu) Desa Muntur selaku tuan rumah.