Senin, 10 November 2025

Hendak Usir FKJI dari Graha Pers, Wartawan Indramayu Malah Berhasil Usir Utusan Pemda

Hendak Usir FKJI dari Graha Pers, Wartawan Indramayu Malah Berhasil Usir Utusan Pemda

RAGAM
18 Juli 2025, 19:12 WIB

CuplikCom-Hendak-Usir-FKJI-dari-Graha-Pers,-Wartawan-Indramayu-Malah-Berhasil-Usir-Utusan-Pemda-18072025191557-IMG_20250718_180108.jpg

KasatpolPP Indramayu saat menyampaikan permintaan pengosongan gedung GPI (Cuplikcom/apip)

Cuplikcom - Indramayu - Penolakan wartawan Indramayu pada perintah pengosongan gedung Graha Pers Indramayu (GPI) memiliki dasar yang kuat, yakni terkait historis dari upaya pembangunan dan peruntukan dibangunnya gedung GPI. Selain itu, penolakan para wartawan ini juga didasarkan karena menganggap Pemda tidak melakukan komunikasi dan koordinasi terlebih dahulu dengan wartawan yang tergabung dalam wadah Forum Komunikasi Jurnalis Indramayu (FKJI).

Setelah melalui drama pengiriman surat perintah pengosongan gedung GPI sebanyak dua kali, pada hari ini, Jumat (18/7/2025), utusan Pemda Indramayu untuk melakukan penindakan pengosongan gedung akhirnya tertahan didepan gerbang GPI. Diantara utusan Pemda Indramayu tersebut adalah Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (KasatpolPP) beserta jajarannya dan perwakilan BKAD Kabupaten Indramayu. Jumat (18/7/2025).

Didepan pintu gerbang masuk gedung GPI, debat argumentasi antara Wartawan dan Utusan Pemda Indramayu terkait hak penggunaan gedung pun terjadi. Utusan Pemda Indramayu dari BKAD terlihat membacakan dokumentasi dasar keinginan pengosongan gedung GPI oleh Pemda Indramayu, dan dalam penyampaiannya ia pun mengakui bahwa tanah yang ada berdiri gedung GPI itu adalah milik Pemerintah Desa (Pemdes) Sindang, Kecamatan Sindang. 

"Memang benar tanah dari bangunan gedung ini milik Pemerintah Desa Sindang," ujar perwakilan dari BKAD dan mendapatkan sorakan oleh wartawan

Kemudian perwakilan Pemda Indramayu lainnya dari SatpolPP pun menyampaikan bahwa ia ditugasi sesuai regulasi yang ada. KasatpolPP, Teguh Budiarso, mendalilkan bahwa gedung GPI yang dibangun oleh Pemda adalah menjadi milik Pemda dan wartawan yang berada didalam gedung hanya sebagai peminjam.

"Karena gedung ini dibangun oleh Pemda, maka gedung ini milik Pemda. Teman-teman wartawan hanya meminjam, jadi ketika pemilik akan menggunakannya silahkan peminjam untuk keluar gedung dan setelah itu kita cari solusinya" ucap KasatpolPP Indramayu

Tawaran yang dilontarkan oleh KasatpolPP tersebut sontak mendapatkan reaksi penolakan dari para wartawan. Wartawan kemudian melalui perwakilannya H. Dedy Musashi mengatakan bahwa sejak awal gedung GPI dibangun peruntukannya adalah untuk kegiatan wartawan dengan nama Balai Wartawan.

"Sejak dibangun pada sekitar tahun 1983 an, gedung ini untuk kegiatan wartawan dengan nama Balai Wartawan. Dan tanah dari bangunan gedung GPI itu milik Pemdes Sindang. Jadi kalau Pemda ingin memfasilitasi sarana gedung untuk instansi lain silahkan cari gedung milik Pemda Indramayu yang lainnya" tutur Ketua PWI Kabupaten Indramayu ini

"Kalau mau hendak mengeluarkan kami dari gedung ini, silahkan carikan dulu gedung untuk aktifitas kami. Dan intinya, kami sesungguhnya siap bekerjasama, bermitra  dengan Pemda untuk kemajuan pembangunan daerah Indramayu, namun, semua haruslah lewat komunikasi yang baik dan bijak" tambahnya

Setelah belasan menit berlalu dalam suasana tegang antara utusan Pemda Indramayu dengan wartawan didepan gerbang, akhirnya utusan Pemda Indramayu berhasil diusir oleh wartawan karena dianggap tidak memiliki legal standing yang kuat dalam hal pengosongan gedung GPI.

"Mari kita antar dengan baik-baik KasatpolPP dan Utusan Pemda untuk pergi dari sini. Kita antar dengan halus sampai masuk ke mobil dan pergi dari areal gedung GPI" seru pria yang biasa dipanggil Demush

Melihat lemahnya argumentasi utusan Pemda Indramayu dan kerasnya penolakan wartawan, akhirnya utusan Pemda Indramayu berhasil diusir pergi meninggalkan gedung GPI.


Penulis : Apip Nopianto
Editor : Redaksi

CURHAT RAKYAT

Rilis Lagu Terbaru, Miss Merry Riana Ungkap Fakta

Fakta mengejutkan terungkap dari Miss Merry Riana. Siapa sangka Entrepreneur, Investor dan Content Creator ini menyanyikan sebuah lagu rohani? Berawal di akhir bulan Januari 2023, pada saat itu Produser Impact Music Indonesia, Alberd Tanoni meminta Ms

Kemenparekraf Gandeng Merry Riana Group Tingkatkan

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) kembali menjalin kerja sama dengan Merry Riana Group dalam upaya meningkatkan kapasitas sumber daya manusia (SDM) ekonomi kreatif. Kolaborasi ini bermula dari kunjungan Menteri Pariwisata dan E

Workshop Gerabah Sitiwinangun Kabupaten Cirebon

Sitiwinangun adalah nama sebuah Desa yang terletak di Kecamatan Jamblang, Kabupaten Cirebon. Desa ini sudah lama dikenal sebagai pusat kerajinan gerabah terbesar dan masih bertahan di wilayah Kabupaten Cirebon. Dapat dikatakan kerajinan gerabah Sitiwi

TERBARU LAINNYA

IKLAN BARIS

Hadir FRENDOT jasa pembuatan stiker, kalender, plakat, cetak ID card dan banyak lainnya lokasi depan RS MM Indramayu
Bakso Goyang Lidah depan Gardu Induk Singajaya, menggoda selera. Kualitas Daging Sapi terjamin.
Jasa Foto / Video Wedding dan Prewedding, Live Streaming Indramayu dan sekitarnya, Harga Terjangkau Kualitas Cemerlang. Cuplik Production WA 081312829503
layanan terapi hati ,kesembuhan luka batin,fobia,anxiety ,cemas, hidup sial,tak bahagia ,rezeki seret,psikomatik dan semua yang urusan pikiran ,bisa konsultasi wa 0813 5227 9928 /bang rudy insyaalllah
Ruqyah Islami wilayah Indramayu dan sekitarnya, Hub Ustadz ARI wa 0877-2411-1128