Presentasi aplikasi deteksi dini penyakit Diabetes Mellitus (Cuplikcom/ist)
Cuplikcom - Indramayu - Perkembangan teknologi makin canggih, kali ini Politeknik Negeri Indramayu (Polindra) berhasil kembangkan aplikasi software untuk mendeteksi dini penyakit Kencing Manis atau Diabetes Mellitus pada orang dewasa.
Aplikasi Software Deteksi Dini Faktor Resiko Diabetes Mellitus ini telah selesai dibuat dan diberikan kepada Mitra yaitu Puskemas Kertasemaya untuk digunakan sebagai salah satu penunjang dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada pasien.
Dikembangkan oleh tim peneliti pengabdian kepada masyarakat para dosen Jurusan Kesehatan, Politeknik Negeri Indramayu, yakni Kayubi, Sally Yustinawati Suryatna, Sukma Diani Putri, Mohamad Fayyaz, Nur Elin Wulandari, Cucun Novi Lestari, dan Jorgi Andrean pada tahun 2023.
"Aplikasi ini berbasis web, sehingga memudahkan Mitra untuk mengakses melalui handphone atau komputer. Untuk mengakses aplikasi ini, Mitra cukup masuk ke alam cekdiabetes.com melalui website," papar Kayubi, Kamis (7/12/2023).
Diabetes Mellitus adalah penyakit menahun (kronis) berupa gangguan metabolik yang ditandai dengan kadar gula darah yang melebihi batas normal. Organisasi International Diabetes Federation (IDF) memperkirakan sedikitnya terdapat 463 juta orang pada usia 20 – 79 tahun di dunia menderita diabetes pada tahun 2019.
Pusat data dan informasi Jawa Barat Tahun 2019 menunjukkan jumlah penderita Diabetes Mellitus sebanyak 5504 orang. Diabetes Mellitus sering disebut dengan the mother of desease, dimana komplikasi dari diabetes mellitus ini mengakibatkan beberapa penyakit lainnya, diantaranya kebutaan, gagal ginjal, gagal jantung, sampai kematian. Hal ini ditunjang dengan pola makan yang tidak sehat, aktifitas fisik yang minimal dilakukan. Oleh karena itu diperlukan deteksi dini faktor risiko Diabetes Mellitus untuk melakukan pencegahan terjadinya penyakit.
"Berdasarkan uraian masalah tersebut, maka pengabdi tertarik untuk melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat dengan membuat Penguatan Promosi Kesehatan melalui Aplikasi Software Deteksi Dini Faktor Risiko Diabetes Mellitus dan Cara Pencegahan Diabetes Mellitus yang dapat digunakan oleh Kader Kesehatan yang ada di masyarakat," jelasnya.
Dalam aplikasi tersebut di dalamnya tertuang tentang bagaimana cara deteksi dini faktor risiko Diabetes Mellitus dengan menggunakan The Canadian Diabetes Risk Questionnaire (CANRISK) serta cara pencegahan dengan Video Senam Diabetes.
Kegiatan pengabdian mendapat dukungan dinas Kesehatan dan puskesmas, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan Kader dalam mendeteksi Diabetes Mellitus di wilayahnya sehingga penanganan pada pasien Diabetes Mellitus bisa cepat diatasi dengan baik yang dapat menekan angka kematian akibat penyakit Diabetes Mellitus.
"Pelaksanaan diawali dengan koordinasi bersama Mitra PkM yang bertujuan untuk menjelaskan kegiatan dan rencana yang telah dibuat berdasarkan analisis situasi dan masalah. Kemudian dilanjutkan dengan proses pembuatan aplikasi software pada domain yang telah ditentukan. Setelah itu melaksanakan sosialisasi pengenalan aplikasi dan kemudian dilanjutkan dengan pelatihan aplikasi kepada kader dan bidan desa di Mitra. Kegiatan Sosialisasi dan Pelatihan dilaksanakan di Aula Puskesmas Kertasemaya Pada Tanggal 25 September dan 02 Oktober 2023," papar Kayubi.
Menurutnya, aplikasi ini diharapkan dapat mempermudah deteksi dini khususnya pada penyakit Diabetes Mellitus di Kabupaten Indramayu.
"Dalam pengembangan aplikasi ini dibutuhkan rencana tindak lanjut untuk pembuatan berbasis mobile untuk memudahkan pasien mengakses secara pribadi dimana saja pasien berada sehingga keinginan untuk melakukan pengecekkan kesehatan akan meningkat," pungkasnya.