
Cuplik.com - BEIJING, China mengharapkan kebijakan Amerika Serikat di Timur Tengah (Timteng) akan bermanfaat dan kondusif dalam upaya mengurangi ketegangan dan menciptakan perdamaian regional. "Kami mencatat bahwa Amerika Serikat baru-baru ini telah melakukan sejumlah upaya diplomatik di Timur Tengah," kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China Jiang Yu dalam keterangan pers berkala, di Beijing, Kamis (5/2).
Menurutnya, perkembangan situasi di Timur Tengah bukan hanya kepedulian mengenai perdamaian dan keamanan di wilayah itu, tetapi juga ada kaitannya dengan perkembangan dan perdamaian dunia.
Jiang Yu mengatakan pula bahwa menjaga dan menciptakan perdamaian dan stabilitas di Timur Tengah adalah keinginan bersama masyarakat internasional. "Menjaga perdamaian dan stabilitas di Timur Tengah adalah kepentingan bersama masyarakat internasional," katanya.
Utusan khusus Amerika Serikat untuk Timur Tengah George Mitchell belum lama ini mengadakan pembicaraan dengan Raja Arab Saudi Abdullah bin Abdul Aziz mengenai kemajuan dalam masalah Palestina dan proses perdamaian di wilayah tersebut.
Menurut kantor berita resmi Arab Saudi, SPA, Raja Abdullah dan Mitchell menegaskan pentingnya peningkatan upaya internasional guna mencapai penyelesaian yang adil dan menyeluruh untuk menjamin bahwa rakyat Palestina dapat mendirikan negara merdeka mereka sendiri.
Pada hari yang sama, Mitchell juga menyampaikan surat dari Presiden AS Barack Obama kepada Ekmeleddin Ihsanoglu, Sekretaris Jenderal Organisasi Kongerensi Islam (OKI), yang mewakili 1,5 miliar warga Muslim di 57 negara.
Dalam surat itu, Obama mengatakan ia bersedia bekerja sama dengan Sekretaris Jenderal OKI tersebut guna meningkatkan kerja sama dan memperbaiki hubungan baik antara Amerika Serikat dan OKI.
Obama juga menyampaikan keyakinannya bahwa kedua pihak dapat bekerja sama dalam semangat perdamaian dan persahabatan guna membangun dunia yang lebih aman dalam empat tahun ke depan.