Kamis, 20 November 2025

AS Kerahkan Kapal Anti Rudal Hadapi Korut

AS Kerahkan Kapal Anti Rudal Hadapi Korut

LUAR NEGERI
1 April 2009, 03:04 WIB
Cuplik.Com - SEOUL: AS telah mengerahkan dua kapal pencegat rudal di perairan Korea Selatan, Senin (30/3), beberapa hari menjelang peluncuran roket Korea Utara, yang dianggap secara luas sebagai uji coba rudal jarak jauh yang melanggar sanksi PBB.

Peluncuran itu menjadi tantangan utama Presiden AS Barack Obama, yang akan membahasnya dengan para pemimpin dunia, termasuk Presiden China Hu Jintao pekan ini dalam pertemuan puncak G-20 di London.

Namun, menurut Menteri Pertahanan AS Robert Gates kepada AFP, Minggu (29/3), AS tidak memiliki keinginan menembak jatuh roket itu dalam uji coba yang dianggap Washington sebagai bagian dari tujuan Pyongyang untuk, pada akhirnya, mengembangkan rudal balistik antarbenua.

"Saya akan mengatakan kami tidak siap untuk melakukan apa pun mengenai itu," kata Gates kepada Fox News Sunday ketika ditanya apakah Pentagon merencanakan untuk menembak jatuh rudal tersebut. Ia tidak yakin  Korea Utara dapat menempatkan hulu ledak pada rudal atau mencapai pantai barat AS.

Pasukan AS di Korea telah mengirim beberapa rudal yang dipandu kapal perusak dari pelabuhan Busan di Korea Selatan. Beberapa sumber seperti dikutip media setempat mengatakan, kapal-kapal dengan radar canggih itu akan mengawasi peluncuran tersebut, yang Pyongyang katakan direncanakan pada 4-8 April.  Korea Selatan juga merencanakan untuk mengirim kapal perusak yang dilengkapi rudal pencegat.

Jepang telah mengerahkan dua kapal pencegat rudal ke perairan lepas pantai baratnya pada akhir pekan dan kapal lain dengan radar canggih ke lepas pantai Pasifiknya. Roket Korea Utara itu diduga akan menjatuhkan pendorongnya ke bagian timur dan barat Jepang. Beberapa pejabat pemerintah mengatakan, Tokyo telah mengajukan untuk menembak jatuh reruntuhan yang mengancam rakyatnya. Laksamana Muda James Kelly, Komandan Pasukan AS di Jepang, mengatakan kepada wartawan bahwa Jepang tidak mengkhawatirkan peluncuran itu.

Korea Utara, yang mengancam untuk memulai kembali pabriknya yang menghasilkan plutonium setingkat senjata jika PBB menghukumnya karena peluncuran itu, telah membuat ancaman baru. Korut akan menyerang Korea Selatan jika Korsel bergabung dengan rencana AS untuk menghentikan aliran senjata pemusnah massal yang disebut Proliferation Security Initiative (PSI).

Penulis :
Editor :

Tag :

CURHAT RAKYAT

Ikan gurame terbesar sedunia di Bandung

Ikan gurame ini saya pelihara dari seukuran silet hingga besar seperti ini dalam waktu 5 tahun. Ikan gurame ini jenis bastar & berkelamin betina.

Workshop Gerabah Sitiwinangun Kabupaten Cirebon

Sitiwinangun adalah nama sebuah Desa yang terletak di Kecamatan Jamblang, Kabupaten Cirebon. Desa ini sudah lama dikenal sebagai pusat kerajinan gerabah terbesar dan masih bertahan di wilayah Kabupaten Cirebon. Dapat dikatakan kerajinan gerabah Sitiwi

Kemenparekraf Gandeng Merry Riana Group Tingkatkan

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) kembali menjalin kerja sama dengan Merry Riana Group dalam upaya meningkatkan kapasitas sumber daya manusia (SDM) ekonomi kreatif. Kolaborasi ini bermula dari kunjungan Menteri Pariwisata dan E

TERBARU LAINNYA

IKLAN BARIS

Ruqyah Islami wilayah Indramayu dan sekitarnya, Hub Ustadz ARI wa 0877-2411-1128
Bakso Goyang Lidah depan Gardu Induk Singajaya, menggoda selera. Kualitas Daging Sapi terjamin.
Hadir FRENDOT jasa pembuatan stiker, kalender, plakat, cetak ID card dan banyak lainnya lokasi depan RS MM Indramayu
Jasa Foto / Video Wedding dan Prewedding, Live Streaming Indramayu dan sekitarnya, Harga Terjangkau Kualitas Cemerlang. Cuplik Production WA 081312829503
layanan terapi hati ,kesembuhan luka batin,fobia,anxiety ,cemas, hidup sial,tak bahagia ,rezeki seret,psikomatik dan semua yang urusan pikiran ,bisa konsultasi wa 0813 5227 9928 /bang rudy insyaalllah