
Saya tidak tahu (pemilu) mas. Tidak ada informasi dari kawan-kawan di sini. Saya juga belum sempat telepon keluarga di Indonesia, tutur Endang (22) perempuan pekerja di pusat perbelanjaan Sungei Wang, Kuala Lumpur, Malaysia.
Endang yang tiga tahun berada di Kuala Lumpur juga tak menyadari jika dirinya sudah berhak menggunakan hak pilih. Dia dan belasan teman kerja yang dikenalnya tidak mengetahui banyak tentang pemilu. Endang hanya dengar-dengar jika ada pemilu. Namun dia tidak tahu kapan dan bagaimana pelaksanaanya nanti.
Hal sama juga terjadi pada Dian (23) pekerja Sunway Resort Hotel , Kuala Lumpur. Dian yang juga warga Pekanbaru, Riau ini tidak tahu pemilu berlangsung sebentar lagi. Dia belum ada rencana pulang ke Riau atau menggunakan hak pilih di Kuala Lumpur. Jangankan bayangan memilih calon anggota legislatif atau presiden, cara memilih saja Dian belum mengerti.
Pendataan pemilih sudah dilakukan oleh panitia pemilihan luar negeri (PPLN) Kuala Lumpur. Berdasarkan informasi yang tersedia di website ppln.kbrikl.org jumlah pemilih yang terdaftar sebanyak 418.572 orang. Dalam alamat internet ini, PPLN menginformasikan tempat pendaftaran pemilih di Sekretariat PPLN di Kantor Kedutaan Besar RI Jalan Tun Razak 50400.
Sepertinya informasi ini belum banyak didengar oleh pekerja rendahan seperti Endang dan Dian. Belum ada jumlah pasti berapa orang yang belum tahu adanya pemilihan di Malaysia.