Banyak pasangan yang berbuat mesum di lokasi pantai tersebut. Seperti terpantau, Sabtu (17/06/17) sore menjelang petang terlihat banyak pasangan bukan suami istri melakukan hal negatif.
Data yang dihimpun cuplikcom menyebutkan, para pasangan memanfaatkan pantai Solikin yang sepi disaat waktu tertentu untuk berbuat mesum. Banyak semak belukar dan pepohonan yang rindang dan minimnya pengawasan dinilai tempat tersebut paling cocok untuk berbuat mesum bagi pihak yang tidak bertanggung jawab.
Salah satu warga yang sedang menikmati pemandangan pantai tersebut, Teguh Rahardika mengaku sering kali ia melihat pemandangan tak senonoh di pantai yang seharusnya bersih dari hal negatif apapun tetapi malah salah dimanfaatkan oleh para pasangan untuk mesum.
Ia menjelaskan saat dirinya mengambil pemandangan pantai Solikin dengan berfoto-foto ia menemui beberapa pasangan muda-mudi yang sedang mesum.
"Banyak sekali orang yang tidak bertanggung jawab dengan berbuat mesum mengotori pantai Solikin," ujarnya kepada cuplikcom.
Pihaknya menyayangkan hal tersebut, seharusnya pantai tidak dijadikan tempat hal negatif maupun hal yang tidak senonoh.
"Sungguh miris, apa lagi ini dibulan puasa," ungkapnya.
Dirinya meminta kepada pihak yang terkait agar bisa melakukan pengawasan yang lebih tegas agar pantai bersih dari kegiatan yang negatif.
"Pihak pemerintah desa atau yang berwajib agar bisa turun tangan untuk menindak para pasangan mesum yang mengotori pantai Solikin," tandasnya.