Dari data yang dihimpun cuplik.com di lapangan, berem atau bagian kanan dan kiri jalan beton Cangkingan-Kedokanbunder Kabupaten Indramayu Jawa Barat tersebut tidak diuruk, diduga kerugian negara mencapai Rp 120 juta.
Hal tersebut dikatakan salah satu tokoh masyarakat setempat, Irawan (42) menyebutkan, diduga dengan tidak diuruk nya berem tersebut negara dirugikan hingga ratusan juta rupiah.
Ia membeberkan, berem sekitar panjang 1500 meter jalan Cangkingan-Kedokanbunder ini tidak diuruk.
"Jika dibeberkan kerugiannya bisa muncul angka yang lumayan fantastis," ungkapnya kepada cuplik.com, Minggu (19/03/17).
Dia menjelaskan, sekitar 1500 meter panjangnya membutuhkan sirtu uruk sekira 150 mobil truk, satu mobil truk bisa menghasilkan urukan sekitar panjang 10 meter, harga satu mobil truk urukan sekitar Rp 800 ribu, sehingga kerugian negara dari total panjang 1500 meter mencapai sekitar Rp 120 juta.
"Tinggal dikalikan saja dari jumlah tersebut, maka munculah kerugian ratusan juta," tukasnya.
Sementara, diketahui pemenang tender oleh Pt Annoer Karya Gemilang memakan anggaran sekitar Rp 3.365.195.000,- satuan kerja Dinas Binamarga Kabupaten Indramayu tahun 2016.