Kapolres Indramayu AKBP Eko Sulistyo melalui Kasubag Humas AKP Heriyadi didampingi Kapolsek Anjatan AKP Noneng Sukarna membenarkan kejadian tersebut. Ia mengatakan, kejadian itu terjadi dijalan raya Desa Cilandak Kidul Kecamatan Anjatan pada hari Sabtu, (11/03/17) sekitar pukul 22.00 wib dan tiga pelaku ini tinggal di Desa Sumuraden Kecamatan Sukra Kabupaten Indramayu .
Saat korban Muharom (22) membawa Anita (20) istri salah satu pelaku bernama Cahyono (21) dengan menggunakan sepeda motor honda beat dijalan Desa Cilandak Kidul Kecamatan Anjatan Kabupaten Indramayu dengan tujuan mau mengambil uang kerumah kakak Korban di Desa Gadel Kecamatan Anjatan Kabupaten Indramayu.
"Bahwa dalam perjalanan tepatnya di jalan desa cilandak kidul, korban yang sedang membonceng Anita berpapasan dengan pelaku Cahyono (suami Anita-red) yang pada saat itu sedang jalan-jalan bersama teman-temanya menggunakan lima sepeda motor," katanya, Senin (13/03/17).
Ia menuturkan, melihat kejadian istrinya dibonceng oleh Korban, Cahyono yang saat itu dibonceng oleh Leo (15) (saksi-red) cemburu kemudian mengajak temannya Nurul Khoirul dan Abdul Fitriyana untuk balik arah dan mengejar korban sehingga akhirnya korban terkejar dan diberhentikan oleh Cahyono.
"Setelah korban berhenti, Nurul yang posisinya sejajar dengan korban langsung memukul korban kearah kepala dan Abdul Fitriana juga memukul kebagian kepala hingga korban terjatuh dari sepeda motor," tuturnya.
Dirinya menjelaskan, ketika korban berusaha bangun langsung dipukul kembali oleh Cahyono dan korban berusaha lari namun dikejar kembali oleh Cahyono dan dipukul secara bersama- sama oleh Cahyono, Nurul Khoerul dan Abdul fitriana," jelasnya.
Dia melanjutkan, melihat kejadian tersebut Anita berusaha menolong dengan cara memeluk korban namun saat itu Anita ditarik oleh Nurul sehingga pelukannya terlepas," imbuhnya.
Dia menambahkan, ketika korban terlepas dari pelukan Anita, Cahyono mengambil batu yang ada di tempat kejadian perkara kemudian melemparkannya ke arah kepala sebanyak dua kali namun saat itu korban masih bisa melarikan diri dari para pelaku sampai akhirnya terjatuh dengan jarak sekitar 300 meter dari tempat kejadian.
Selanjutnya kata dia, mendengar adanya pengeroyokan terhadap korban Kurdiyanto bapak tiri korban datang ke TKP dan langsung membawa korban ke rumah sakit namun dalam perjalanan korban meninggal dunia.
"Pelaku secara bersama-sama melakukan kekerasan terhadap korban dengan cara memukul dengan tangan kosong, menendang dan memukul pakai batu ke arah kepala sehingga mengakibatkan korban meninggal dunia," tutupnya.
Sementara, pihak kepolisian berhasil menangkap para pelaku dan selanjutnya pelaku diproses secara hukum.