Cuplik.Com - Indramayu - Lambatnya perbaikan jalan sebabkan jalan Pantura Indramayu banyak berlubang dan memakan korban seorang pelajar tewas di tempat. Seperti saat terjadi kecelakaan lalu lintas di jalan raya Desa Santing depan Hotel Flamingo Kecamatan Losarang Kabupaten Indramayu Jawa Barat, Kamis (2/2/17).
Kejadian bermula saat pengendara sepeda motor Honda beat dengan no pol E-2216-QZ, yang dikemudikan oleh Abdullah Salam (18) dan berboncengan dengan Suendi (18), keduanya merupakan pelajar, warga asal Desa Cempeh RT 08 RW 03 Kecamatan Lelea Kabupaten Indramayu.
Kendaraan korban melaju dari arah Jakarta ke Cirebon dengan konvoi bersama teman-temannya, korban berusaha menyalip truck tronton dengan no.pol B-9514 -UIW yang dikemudikan oleh Bagus Anggoro (26) Warga Bojong Bata Rt.03/04 Kabupten Pemalang.
Namun saat sepeda motor korban mendahului kendaraan truck tronton tersebut, motor korban menabrak lubang jalan yang menganga di jalan raya hingga membuat korban kehilangan keseimbangan dan kendaraannya oleng ke tepi jalan kemudian terjatuh.
Akibatnya, pengemudi sepeda motor honda beat tersebut tertabrak kendaraan truck dan menyebabkan korban meninggal dunia di lokasi kejadian, namun satu korban yang diboncengnya selamat dan hanya mengalami luka-luka.
Perihal kejadian tersebut dibenarkan Kapolres Indramayu AKBP Eko Sulistyo Basuki melalui Kapolsek Losarang Kompol I Ketut Sumadana SH MH, bahwa polisi yang sedang melakukan patroli di sekitar wilayah kejadian, langsung mendatangi TKP dan mengevakuasi kedua korban.
"Keduanya dibawa ke RS.Bhayangkara Losarang, 1 korban meninggal dunia dan 1 lainnya mengalami luka-luka," Jelasnya.
Pihaknya mengimbau kepada para pengguna jalan diharapkan agar berhati-hati dan tetap waspada melewati jalan pantura Indramayu.