
Berikut komentar Umar S. Radic, Direktur Institut Analisis Wacana, JW, Sabtu (01/11/14) terkait sikap kritis PKB tersebut:
"Menurut saya sikap kritis PKB terhadap Pemda Indramayu ini adalah sesuatu yang bagus dan konstruktif. Mengutip istilah yang digunakan mereka adalah: kritis-proporsional," kata Umar.
Umar melanjutkan, "Berdasarkan wacana yang berkembang dan diskusi tentang situasi terkini Indramayu, Saya melihat bahwa sikap kritis PKB ini bukanlah kritis dalam arti melihat Pemda secara melulu negatif tapi, mereka menggarisbawahi apa yang sudah bagus dan memberikan catatan pada apa yang perlu diperbaiki. Misalnya saja, program-program Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang bersinggungan langsung dengan pelayanan masyarakat, seperti Dinas kesehatan dan Dinas Pendidikan yang hingga kini masih mempunyai hutang pelayanan yang baik kepada masyarakat Indramayu."
Menurut Umar, jika PKB mampu menjaga sikap kritis-proporsionalnya itu dan tidak terjebak ke dalam paduan suara yang hanya mengamini apapun yang disodorkan Pemda, kemungkinan besar PKB akan semakin direspon secara positif oleh rakyat dan itu dapat mendorong PKB menjadi bagian dari pemenang Pilkada 2015 nanti.