Hal itu dituangkan dalam pertemuan yang digagas oleh Ono Surono, anggota DPR RI terpilih dari Dapil Jabar VIII, dihadiri oleh para perwakilan dari seluruh elemen nelayan di Indonesia, di hotel Apita, Jl Tuparev Cirebon Jawa Barat, Sabtu (31/5/14).
"Kami para nelayan siap mendukung Jokowi-JK untuk menjadi presiden RI 2014-2019 melalui Gerakan Nelayan Sahabat Jokowi-Jusuf Kalla yang disingkat Gernas JKW-JK," kata Ono Surono yang diikuti para perwakilan nelayan secara serentak usai melakukan dialog.
Para nelayan telah menyepakati pembentukan Manifesto Nelayan Indonesia, sebagai rekomendasi yang akan diberikan kepada Jokowi-JK, terkait bagaimana konsep membangun ekonomi kelautan dan perikanan berbasis ekonomi kerakyatan.
Selain itu, Gernas JKW-JK juga berencana akan menggelar deklarasi secara resmi bersama Jokowi-JK, yang akan dilaksanakan di Karangsong Indramayu Jawa Barat pada Minggu 15 Juni 2014.
Sementara Anggota DPR Komisi IV dari PDI Perjuangan, Mindo Sianipar yang juga hadir, memberikan apresiasi atas semua masukan dan dukungan para nelayan untuk Jokowi.
"Ini akan jadi masukan berarti untuk di DPR agar ke depan dapat diperjuangkan solusinya dalam menyelesaikan permasalahan nelayan di Indonesia," katanya usai dialog.
Untuk itu, Mindo mengaku akan mengusahakan kedatangan Jokowi dalam deklarasi resmi nanti. "Kita akan berencana mendatangkan Jokowi ke nelayan, kuat keinginan mereka mendukung jokowi karena melihat visi misinya," jelasnya.
Pertemuan tersebut dihadiri Nelayan Indonesia yang terdiri dari Himpunan Nelayan Indonesia (HNSI), Front Nelayan Bersatu (FNB), Serikat Nalayan Tradisional (SNT), Serikat Nelayan Indonesia (SNI), Serikat Tani Nelayan (SETAN), Paguyuban Nelayan Kota Tegal (PNKT), Pengurus Koperasi Perikanan/KUD Mina, Asosiasi Nelayan Saya Sumitra (ANESTRA), Forum Komunikasi Kelompok Usaha Bersama (KUB) dan Himpunan Nahkoda dan ABK Kapal Perikanan Indonesia (HIMNAKAPI), serta elemen nelayan lainnya.