Minggu, 14 September 2025

Sampah Plastik dan Jelantah Berubah Jadi Protein untuk Keluarga

Sampah Plastik dan Jelantah Berubah Jadi Protein untuk Keluarga

EKONOMI
13 September 2025, 19:40 WIB

CuplikCom-Sampah-Plastik-dan-Jelantah-Berubah-Jadi-Protein-untuk-Keluarga-13092025194320-IMG_20250913_193716.jpg

Pengelola Bank Sampah Wiralodra Balongan, Matori sedang melayani penukaran minyak jelantah. (Foto: istimewa)

Cuplikcom - Indramayu - Inovasi berbasis lingkungan kembali lahir dari kilang energi terbesar di Jawa Barat. PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Refinery Unit (RU) VI Balongan resmi meluncurkan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Inovatif “Telur Barter Sampah & Minyak Jelantah”, sebuah terobosan yang menggabungkan kesadaran menjaga lingkungan dengan pemenuhan gizi keluarga.

Program ini segera menyita perhatian publik. Konsepnya sederhana, setiap 1 kilogram sampah plastik dapat ditukar dengan 1 butir telur ayam, sedangkan 1,5 liter minyak jelantah setara dengan 2 butir telur ayam.

Untuk menjaga keseimbangan, masyarakat diberi batasan maksimal 10 kilogram sampah per orang per hari.

Mekanisme yang jelas dan transparan ini membuat warga bersemangat ikut serta, karena manfaatnya langsung terasa di dapur.

Matori, pengelola Bank Sampah Wiralodra yang menjadi mitra binaan Kilang Balongan, menjelaskan bahwa masyarakat merasa lebih ringan dalam mengelola sampah rumah tangga.

“Dengan cara ini, warga bisa langsung merasakan manfaat dari memilah dan mengumpulkan sampah. Selain rumah tangga jadi lebih bersih, dapur pun tetap bergizi karena ada telur ayam yang bisa dikonsumsi,” tuturnya, Sabtu (13/09/2025).

Program ini tidak hanya mengajarkan pengelolaan limbah, tetapi juga memberikan nilai ekonomi nyata.

Bayangkan, minyak jelantah yang biasanya dibuang dan berpotensi mencemari lingkungan kini bisa berubah menjadi sumber protein bagi keluarga.

Ekonomi sirkular yang dihadirkan program ini menjadikan sampah sebagai sumber daya, bukan lagi masalah.

Suneni, seorang ibu rumah tangga di Desa Balongan, merasakan manfaat langsungnya. Ia menuturkan bahwa sebelumnya ia sering bingung membuang minyak goreng bekas.

“Biasanya minyak goreng bekas saya buang begitu saja. Sekarang bisa ditukar telur. Sangat membantu, apalagi untuk kebutuhan sehari-hari,” ujarnya.

Pandangan serupa disampaikan Radi, Kuwu Desa Balongan. Ia menilai program ini sebagai langkah maju dalam membangun ekonomi kerakyatan.

Menurutnya, gerakan barter sampah adalah bukti bahwa kesejahteraan bisa dibangun dari hal-hal sederhana.

“Masyarakat terbiasa mengelola limbah, sementara hasilnya bisa langsung dirasakan berupa kebutuhan pokok,” kata Radi.

Dari sisi kesehatan, manfaat program ini semakin jelas. Camat Balongan, Opik Hidayat, menekankan bahwa telur ayam merupakan sumber protein hewani yang sangat penting.

“Program ini bukan hanya menjaga lingkungan, tapi juga mendukung ketahanan pangan keluarga. Kandungan protein dalam telur sangat baik untuk tumbuh kembang anak,” ucapnya.

Lebih dari sekadar program sosial, inisiatif ini merupakan bagian dari strategi besar Kilang Balongan untuk mengubah pola pikir masyarakat.

Mohamad Zulkifli, Area Manager Communication, Relation and CSR PT KPI RU VI Balongan, menegaskan bahwa pihaknya ingin menghadirkan model pembangunan berkelanjutan.

“Ini bukan sekadar kegiatan CSR biasa. Kami ingin menciptakan ekosistem kolaboratif yang menghubungkan perusahaan, masyarakat, dan lingkungan dalam satu gerakan nyata,” jelasnya.

Menurut Zulkifli, pendekatan melalui barter telur sangat efektif karena masyarakat memperoleh insentif langsung.

“Ada kepuasan tersendiri bagi warga ketika sampah yang awalnya dianggap tidak berguna bisa ditukar dengan kebutuhan pokok,” tambahnya.

Efektivitas ini terlihat dari antusiasme warga yang datang membawa kantong plastik berisi botol bekas maupun jerigen minyak jelantah.

Program ini pun menjadi sarana edukasi yang sangat berharga. Anak-anak mulai terbiasa melihat orang tua mereka memilah sampah sejak dari rumah.

“Kami ingin perubahan perilaku ini menular hingga ke generasi muda. Kalau sudah terbiasa sejak kecil, mereka akan lebih peduli pada lingkungan,” terang Zulkifli.

Dengan begitu, dampak positif program tidak hanya sesaat, melainkan berjangka panjang.

Secara ekonomi, pengelolaan sampah plastik dan minyak jelantah membuka peluang usaha baru.

Plastik bisa didaur ulang menjadi produk bernilai, seperti pot tanaman atau paving block, sementara minyak jelantah bisa diolah menjadi biodiesel atau sabun.

Dengan begitu, sampah yang terkumpul tidak berhenti hanya sebagai barang tukar, tetapi terus bergerak dalam roda ekonomi produktif.

Inspirasi juga lahir dari kebersamaan warga. Beberapa kelompok ibu rumah tangga di Balongan membuat jadwal rutin pengumpulan sampah, sehingga hasil tukar telur bisa dimanfaatkan bersama untuk kegiatan sosial, seperti posyandu atau acara desa.

“Rasanya lebih semangat kalau dikerjakan bareng-bareng. Sampah jadi bermanfaat, kami pun bisa makan telur bersama,” ujar salah satu warga Balongan, Pipit.

Program ini juga memperlihatkan bagaimana keberlanjutan dapat bersinergi dengan kebutuhan dasar. Gizi keluarga meningkat, sampah berkurang, lingkungan lebih bersih, dan ekonomi desa pun bergerak.

Semua ini tercapai dari ide sederhana yang menyentuh akar kehidupan masyarakat.

Dari perspektif pembangunan, inisiatif ini sekaligus menunjukkan komitmen Pertamina untuk hadir sebagai mitra masyarakat.

Tidak hanya fokus memproduksi energi, Kilang Balongan juga menaruh perhatian pada kualitas hidup warga sekitar. Inilah bentuk nyata energi yang memberi manfaat lebih luas.

Dengan keberhasilan tahap awal, tidak menutup kemungkinan program ini diperluas ke desa-desa lain di Indramayu. Harapannya, model serupa bisa diadopsi oleh daerah lain di Indonesia.

“Kalau desa Balongan bisa, daerah lain pun pasti bisa. Kuncinya adalah kolaborasi dan kesadaran bersama,” ujar Zulkifli.

Dari Balongan, sebuah kisah inspiratif mengalir sampah plastik dan minyak jelantah yang kerap dianggap tak berguna kini berubah menjadi sumber gizi keluarga.

Telur-telur hasil barter bukan sekadar makanan, tetapi simbol perubahan-bahwa kepedulian kecil mampu melahirkan dampak besar.

Pertamina Balongan berhasil membuktikan bahwa ekonomi sirkular bisa berjalan seiring dengan peningkatan kualitas hidup masyarakat.


Penulis : Winan
Editor : Anan Felicio

CURHAT RAKYAT

Kemenparekraf Gandeng Merry Riana Group Tingkatkan

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) kembali menjalin kerja sama dengan Merry Riana Group dalam upaya meningkatkan kapasitas sumber daya manusia (SDM) ekonomi kreatif. Kolaborasi ini bermula dari kunjungan Menteri Pariwisata dan E

Workshop Gerabah Sitiwinangun Kabupaten Cirebon

Sitiwinangun adalah nama sebuah Desa yang terletak di Kecamatan Jamblang, Kabupaten Cirebon. Desa ini sudah lama dikenal sebagai pusat kerajinan gerabah terbesar dan masih bertahan di wilayah Kabupaten Cirebon. Dapat dikatakan kerajinan gerabah Sitiwi

Ikan gurame terbesar sedunia di Bandung

Ikan gurame ini saya pelihara dari seukuran silet hingga besar seperti ini dalam waktu 5 tahun. Ikan gurame ini jenis bastar & berkelamin betina.

TERBARU LAINNYA

IKLAN BARIS

Bakso Goyang Lidah depan Gardu Induk Singajaya, menggoda selera. Kualitas Daging Sapi terjamin.
Hadir FRENDOT jasa pembuatan stiker, kalender, plakat, cetak ID card dan banyak lainnya lokasi depan RS MM Indramayu
Ruqyah Islami wilayah Indramayu dan sekitarnya, Hub Ustadz ARI wa 0877-2411-1128
layanan terapi hati ,kesembuhan luka batin,fobia,anxiety ,cemas, hidup sial,tak bahagia ,rezeki seret,psikomatik dan semua yang urusan pikiran ,bisa konsultasi wa 0813 5227 9928 /bang rudy insyaalllah
Jasa Foto / Video Wedding dan Prewedding, Live Streaming Indramayu dan sekitarnya, Harga Terjangkau Kualitas Cemerlang. Cuplik Production WA 081312829503