"Pak Taufik adalah pejuang Nasionalisme Indonesia. Melalui pak Taufik Kiemas, Pancasila ,UUD 1945, NKRI, Bhineka Tunggal Ika menjadi ramuan dalam 4 pilar Kebangsaan yang kembali digelorakan kepada rakyat dan bangsa Indonesia. Rakyat Indonesia telah kehilangan Taufiq Kiemas, karena Beliau adalah Bapak Nasionalisme pada era sekarang yang patut menjadi suri teladan bagi Bangsa dan Rakyat Indonesia," ujar wakil ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Barat, Ono Surono, Minggu (9/6/13).
Menurutnya, sistem Neo-Liberalisme dan Kapitalisme yang terus menerus merasuk kepada sendi-sendi bangsa secara tegas ditolak oleh Taufiq Kiemas dengan upaya bagaimana membumikan kembali Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika, yang oleh pak Taufiq Kiemas di TradeMark-kan menjadi 4 Pilar Kebangsaan."Beliau Optimis bahwa hanya dengan 4 Pilar Kebangsaan, Indonesia akan Maju dalam semua bidang. Peran 4 pilar kebangsaan dikaitkan pada sisi terjadi banyak konflik horizontal pada rakyat yang sebagian berindikasi berakibat masalah SARA, beliau malah yakin bahwa kondisi itu diakibatkan karena 'urusan perut' atau kesenjangan ekonomi dan sosial," jelas Caleg DPR RI dari Dapil 8 Jabar ini.
Sehingga, lanjutnya, TK optimis dengan 4 pilar kebangsaan akan menyelesaikan seluruh masalah yang ada di Indonesia.Selain itu, Taufiq Kiemas juga dinilai sebagai pribadi yang hangat (humble) dan penuh keakraban dengan sesama.
"Tidak jarang dalam rapat resmi partai, beliau yang didaulat menjadi narasumber atau pembicara menunjukkan keakrabannya dengan para Kader PDI Perjuangan dengan menyebut atau mengabsen beberapa nama kader dan mengungkapkan hal-hal menunjukkan kedekatannya," pungkas Ono.