Ilustrasi oknum guru ASN arogan (Cuplikcom/ist)
Cuplikcom - Indramayu - Citra Guru sebagai orang yang digugu dan ditiru tercoreng oleh ulah oknum guru berinisial R dari Sekolah Dasar Negeri (SDN) 2 Krimun yang terletak di Desa Krimun, Kecamatan Losarang, Kabupaten Indramayu.
Menurut yang disampaikan oleh Nanang, salah seorang loper koran Harian Umum Kabar Cirebon group Pikiran Rakyat Ia menceritakan kalau dirinya mendapatkan perlakuan yang diduga tidak sopan dari oknum guru berinisial R saat dirinya hendak menitipkan koran untuk Kepala Sekolah SD tersebut. Selasa, 6 Oktober 2025.
"Saya datang ke sekolahan itu untuk menghantarkan titipan koran buat Kepala Sekolah, tapi saya malah dituding-tuding dengan ucapan yang tidak mengenakan. Ini kedua kalinya saya diperlakukan oleh dia," katanya
"Padahal saya sih kesitu sesuai perintah menjalankan kerjaan saya menghantarkan koran-koran. Cuma mau mengantarkan titipan koran saja" sambungnya
Kemudian diceritakan oleh Nanang, Ia merasa malu karena diperlakukan didepan adanya Guru lain diperlakukan oleh Oknum Guru di Sekolah tersebut. "Saat saya di omong kurang enak itu, ada tiga orang guru lainnya" seloroh Nanang
"Kalau dia tidak mau menerima titipan koran, kan seharusnya tinggal ngomong pelan dan baik-baik saja, tidak perlu bicara ngotot nada tinggi dan menuding-nuding. Saya jadi malu, saya itu hanya menjalankan kerjaan menghantarkan koran saja" ungkapnya
Kejadian etika oknum guru seperti ini seharusnya tidak perlu terjadi, apalagi Aparatur Sipil Negara (ASN) memiliki Visi BerAHLAK (Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif). Oleh dasar itulah, seharusnya Ia sebagai ASN harus bisa memberikan tauladan pelayanan sebaik-baiknya, cepat, tepat, terbuka, dan adil kepada masyarakat.
Guru ASN pun dalam pelaksanaan kedinasan maupun komunikasi di lingkungan masyarakat seharusnya bisa memiliki jiwa pelayanan yang empati, hormat, dan santun, serta tanpa pamrih.
Atas kejadian seperti ini, harus ada sikap tegas dari Jajaran Pemerintah selaku pengelola Sumberdaya Manusia (SDM) ASN pada ruang pelayanan pada masyarakat, agar supaya kejadian yang seperti ini tidak terulang dan tidak dicontoh oleh ASN lainnya.