Tak Hadirnya Dahlan Iskan Bahas Soal PLN Dipertanyakan

Cuplik.Com - Jakarta - Menteri BUMN, Dahlan Iskan lebih memilih dampingi SBY daripada bahas soal kerugian PLN. Akhirnya rapat yang membahas masalah klarifikasi temuan laporan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) terkait kerugian PLN yang mencapai Rp 37 triliun pada saat Dahlan Iskan menjabat sebagai Direktur Utama PLN gagal dilaksanakan.

Dahlan Iskan hanya mengutus perwakilan Wamen BUMN Mahmudin Yasin selaku pengganti dirinya. Namun, DPR menolak kehadirannya, pasalnya masalah kerugian PLN hanya Dahlan Iskan yang tahu permasalahannya.

"Sebenarnya yang kami harapkan hadir adalah Dahlan Iskan yang kapasitasnya sebagai mantan Dirut PLN. Namun karena posisinya saat ini sebagai menteri ada prosedur yang harus dilakukan, karena beliau berhalangan hadir. Kali ini hanya diwakili Wamen BUMN," ujar Wakil Ketua Komisi VII DPR, Effendy Simbolon di Gedung DPR, Senin (22/10/12).

Sehingga Effendy menegaskan, bahwa rapat tidak efektif karena Wamen BUMN Mahmudin Yasin selaku pengganti Dahlan Iskan tidak mengetahui pokok permasalahan terkait kerugian PLN.

"Rapat ini tidak akan efektif karena Wamen (BUMN) tidak mengetahui apa-apa masalah ini," katanya.

Sementara, menurut Wamen BUMN Mahmudin Yasin mengatakan alasan Dahlan Iskan tidak hadir karena hari ini mendampingi Presiden SBY dalam kunjungan ke Yogyakarta.

"Pak Menteri (Dahlan Iskan) sedang dampingi Presiden kunjungan ke Yogya. Jadi beliau tidak bisa hadir hari ini," tegasnya.

Diketahui kerugian PLN tersebut menjadi alasan pemerintah untuk merencanakan penarikan subsidi listrik pada APBN 2013 yang mengakibatkan Tarif Dasar Listrik (TDL) akan mengalami kenaikan sekitar 15 persen.

Sehingga, sebelumnya diberitakan seperti fraksi PDI Perjuangan yang dengan tegas menolak penarikan tersebut karena kerugian salah urus PLN jangan dibebankan ke rakyat.

Selain itu, pihak lain seperti pesantren seluruh Indonesia dan ormas NU juga menyikapi dan melakukan penolakan adanya pencabutan subsidi listrik itu.