Kamis, 26 Juni 2025

Polisi Diperalat Pengusaha, Demi Uang, Rakyat Dikorbankan

Polisi Diperalat Pengusaha, Demi Uang, Rakyat Dikorbankan

HUKUM
18 Desember 2011, 17:16 WIB
Cuplik.Com - Jakarta - Aksi brutal dan main tembak aparat seringkali terjadi. Tepatnya, saat warga sedang memperjuangkan hak-haknya dalam sengketa dengan pengusaha, misalnya di sekitar wilayah tambang dan kawasan perkebunan. Aparat sudah dibutakan oleh penguasaha demi uang dengan dalih keamanan.

"Jika di masa orba aparat ABRI yang cenderung diperalat pengusaha, setelah reformasi, para pengusaha cenderung memanfaatkan dan memperalat polisi. Dengan dalih menjaga keamanan dan menjaga objek vital, polisi cenderung mengedepankan sikap represif," kata Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW) Neta S Pane, Minggu (18/12/11).

Kenapa polisi cenderung represif? IPW melihat, hal ini disebabkan karena uang sudah membutakan mata hati para aparat, uang sudah membuat mereka tidak independen, uang telah memperalat para polisi untuk memusuhi rakyat kecil.

"Polisi cenderung membiarkan dirinya menjadi satpam yang menghamba pada perusahaan-perusahaan yang membayarnya, yang memang bayarannya lebih besar ketimbang gaji mereka dari negara," jelasnya.

Untuk menghindari polisi terus menerus diperalat, perlu ada kontrol yang kuat dari DPR dan DPRD serta pemerintah pusat. Lalu para atasan kepolisian harus terus menerus mengingatkan anak buahnya bahwa tugas mereka melindungi rakyat dan bukan menghamba kepada para pengusaha yang berduit.

"IPW prihatin dengan banyaknya korban 'aksi koboi' anggota polisi. Selama 2011 ada 16 orang tewas dan 69 orang luka tembak akibat kesewenang-wenangan polisi dalam menggunakan senjata apinya," paparnya.

Dalam catatan akhir Tahun 2011, IPW mencatat, 'aksi koboi' polisi itu ada dua katagori, yakni aksi main tembak dan aksi salah tembak.

"Aksi salah tembak terjadi saat polisi sedang mengejar pelaku kriminal. Akibat polisi tidak profesional, warga yang tidak berdosa menjadi korban. Selain itu di tahun 2011 ini ada dua polisi yang menembak istrinya, satu tewas dan satu luka," imbuhnya.

Seperti halnya yang terjadi oleh sejumlah korban penembakan di Mesuji, Lampung sampai 17 November 2011. Ternyata tidak mendapat bantuan biaya perawatan dari Polri. "Padahal mereka menjadi korban penembakan membabibuta aparat keamanan di Lampung," tandasnya.

Penulis : Dewo
Editor : Dewo

Tag :

CURHAT RAKYAT

Kemenparekraf Gandeng Merry Riana Group Tingkatkan

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) kembali menjalin kerja sama dengan Merry Riana Group dalam upaya meningkatkan kapasitas sumber daya manusia (SDM) ekonomi kreatif. Kolaborasi ini bermula dari kunjungan Menteri Pariwisata dan E

Rilis Lagu Terbaru, Miss Merry Riana Ungkap Fakta

Fakta mengejutkan terungkap dari Miss Merry Riana. Siapa sangka Entrepreneur, Investor dan Content Creator ini menyanyikan sebuah lagu rohani? Berawal di akhir bulan Januari 2023, pada saat itu Produser Impact Music Indonesia, Alberd Tanoni meminta Ms

Workshop Gerabah Sitiwinangun Kabupaten Cirebon

Sitiwinangun adalah nama sebuah Desa yang terletak di Kecamatan Jamblang, Kabupaten Cirebon. Desa ini sudah lama dikenal sebagai pusat kerajinan gerabah terbesar dan masih bertahan di wilayah Kabupaten Cirebon. Dapat dikatakan kerajinan gerabah Sitiwi

TERBARU LAINNYA

IKLAN BARIS

Bakso Goyang Lidah depan Gardu Induk Singajaya, menggoda selera. Kualitas Daging Sapi terjamin.
Jasa Foto / Video Wedding dan Prewedding, Live Streaming Indramayu dan sekitarnya, Harga Terjangkau Kualitas Cemerlang. Cuplik Production WA 081312829503
Hadir FRENDOT jasa pembuatan stiker, kalender, plakat, cetak ID card dan banyak lainnya lokasi depan RS MM Indramayu
layanan terapi hati ,kesembuhan luka batin,fobia,anxiety ,cemas, hidup sial,tak bahagia ,rezeki seret,psikomatik dan semua yang urusan pikiran ,bisa konsultasi wa 0813 5227 9928 /bang rudy insyaalllah
Ruqyah Islami wilayah Indramayu dan sekitarnya, Hub Ustadz ARI wa 0877-2411-1128