Gita menegaskan bahwa dirinya tetap memberikan dukungan dan semangat kepada Ketua Umum PKB agar tetap tegar menghadapi guncangan masalah yang sedang dihadapi.
"Saya bangga jadi Kader PKB dan saya sangat mengagumi Cak Imin, Beliau orangnya sangat santun dan familier tapi beliau juga tegar" katanya di gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis (22/9/11).
Selain itu, menurut Gita, Muhaimin Iskandar tidak cuma kali ini mendapatkan guncangan masalah politik yang begitu besar, Dia menjelaskan Cak Imin juga pernah mengalami guncangan masalah yang begitu besar tetapi beliau begitu tegar sehingga bisa menyelesaikannya.
Lebih lanjut, mengenai dugaan Cak Imin yang tersangkut kasus Suap anggaran dana Percepatan Pembangunan Infrastruktur Daerah Transmigrasi (PPIDT), menurut Gita diserahkan saja ke penegak hukum untuk diproses kebenarannya.
"Untuk kasus suap di PPIDT, biarlah kita serahkan kasus ini kepada proses hukum, dan biarkan proses hukum yang membuktikan mana yang benar dan mana yang salah, kita berikan kesempatan kepada penegak hukum untuk bekerja sampai tuntas menyelesaikan kasus ini," terangnya
Sementara menanggapi surat yang disampaikan oleh sebagian pengurus DPP PKB yang meminta Muhaimin mundur, Gita membantah, bahkan dirinya mengaku tidak ada konflik internal di PKB dan masih solid.
"Sampai saat ini DPP dan elemen partai di daerah masih solid, saya malah tidak pernah dengar ada tuntutan seperti itu. Yang jelas menurut saya Cak Imin masih layak memimpin sebuah kementerian dan memimpin sebuah partai," tandasnya.