Kamis, 26 Juni 2025

Century Telan Kerugian Negara Rp 5,68 Triliun

Century Telan Kerugian Negara Rp 5,68 Triliun

EKONOMI
23 November 2009, 21:11 WIB
Cuplik.Com - Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) melaporkan, dari total Rp 6,7 triliun dana yang dikucurkan saat proses penyaluran dana bail out Bank Century oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), ternyata Rp 5,86 triliun digunakan untuk menutupi kerugian murni Bank Century. BPK menyatakan, Rp 5,68 triliun tersebut merupakan kerugian negara.

Menurut Ketua BPK Hadi Poernomo, kerugian itu disebabkan praktik-praktik perbankan tidak sehat dan pelanggaran ketentuan oleh pengurus bank, pemegang saham, dan pihak terkait dalam pengelolaan Bank Century. Sebab, Bank Century ditetapkan sebagai bank gagal dan penanganannya dilakukan LPS, maka kerugian itu harus ditutup melalui Penyertaan Modal Sementara (PMS) oleh LPS yang merupakan bagian kerugian negara. "Maka kerugian itu harus ditutup melalui PMS, yang merupakan bagian kerugian negara," kata Hadi Poernomo di Gedung DPR, Jakarta, Senin (23/11).

Permasalahan yang timbul yakni permasalahan surat-surat berharga dan transaksi-transaksi pada Bank Century yang mengakibatkan kerugian pada bank tersebut.

Praktik-praktik perbankan yang tidak sehat yang dilakukan oleh pemegang saham, pengurus, dan pihak terkait diduga melanggar Pasal 8 Ayat (1), Pasal 9 Ayat (1), Pasal 50, dan Pasal 50A UU No 10 Tahun 1998 tentang Perubahan UU No 7 Tahun 1992 tentang Perbankan. Akibatnya, Bank Century menderita kerugian Rp 5,86 triliun yang pada akibatnya kerugian tersebut harus ditutup dengan dana PMS dari LPS.

Selain itu, BPK menduga pihak terkait melakukan pelanggaran saat penarikan dana senilai Rp 938,68 miliar pada saat Bank Century masuk dalam Pengawasan Khusus, pada 6 November 2008 hingga 11 Agustus 2009. "Melanggar Peraturan BI No 6/PBI/2005 tentang Tindak Lanjut Pengawasan dan Penetapan Status Bank, sebagaimana diubah dengan PBI No 7/PBI/2005," tegas Hadi.

Saat masuk dalam Pengawasan Khusus, ternyata Bank Century mengganti deposito seorang nasabah yang dipinjamkan atau digelapkan sebesar 18 juta dollar AS dengan dana yang berasal dari PMS. Selain itu, deposito yang dipecah menjadi 247 NCD (Negotiable Certificate Deposit) dengan nilai masing-masing Rp 2 miliar dilakukan guna antisipasi jika bank tersebut tutup. "Jika Bank Century ditutup, maka deposito dijamin oleh LPS," katanya.

Penulis :
Editor :

Tag :

CURHAT RAKYAT

Ikan gurame terbesar sedunia di Bandung

Ikan gurame ini saya pelihara dari seukuran silet hingga besar seperti ini dalam waktu 5 tahun. Ikan gurame ini jenis bastar & berkelamin betina.

Kemenparekraf Gandeng Merry Riana Group Tingkatkan

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) kembali menjalin kerja sama dengan Merry Riana Group dalam upaya meningkatkan kapasitas sumber daya manusia (SDM) ekonomi kreatif. Kolaborasi ini bermula dari kunjungan Menteri Pariwisata dan E

Rilis Lagu Terbaru, Miss Merry Riana Ungkap Fakta

Fakta mengejutkan terungkap dari Miss Merry Riana. Siapa sangka Entrepreneur, Investor dan Content Creator ini menyanyikan sebuah lagu rohani? Berawal di akhir bulan Januari 2023, pada saat itu Produser Impact Music Indonesia, Alberd Tanoni meminta Ms

TERBARU LAINNYA

IKLAN BARIS

Bakso Goyang Lidah depan Gardu Induk Singajaya, menggoda selera. Kualitas Daging Sapi terjamin.
Ruqyah Islami wilayah Indramayu dan sekitarnya, Hub Ustadz ARI wa 0877-2411-1128
Jasa Foto / Video Wedding dan Prewedding, Live Streaming Indramayu dan sekitarnya, Harga Terjangkau Kualitas Cemerlang. Cuplik Production WA 081312829503
layanan terapi hati ,kesembuhan luka batin,fobia,anxiety ,cemas, hidup sial,tak bahagia ,rezeki seret,psikomatik dan semua yang urusan pikiran ,bisa konsultasi wa 0813 5227 9928 /bang rudy insyaalllah
Hadir FRENDOT jasa pembuatan stiker, kalender, plakat, cetak ID card dan banyak lainnya lokasi depan RS MM Indramayu